Chapter 25

6.6K 157 6
                                    


Sebelumnya aku mau mengingatkan kalian, jangan lupa berikan dukungan kalian dengan cara vote, tinggalkan komentar kalian, dan follow akun aku juga yuk ^-^

Happy reading ~

.

.

.

.

Ansell berjalan dan mencari Aleysia di taman X seperti apa yang diberitahukan oleh Mommynya sewaktu di butik milik Alexa, Mommy Ansell.

"Dimana dia?" Ucap Ansell kepada dirinya sendiri saat sedang mencari Aleysia.

Ansell mengeluarkan handphone miliknya dan menelepon Sean.

Tidak membutuhkan waktu lama hingga Sean menjawab panggilan dari Ansell.

"Iya, Tuan?" Ucap Sean didalam telepon kepada Ansell.

"Dimana Aley sekarang?" Ansell bertanya kepada Sean didalam telepon.

"Nyonya Aleysia sedang berada di taman X, Tuan." Sean menjawab Ansell didalam telepon.

"Aku tau. Maksudku dimana tepatnya Aley sekarang? Aku juga sedang berada di taman X sekarang." Ucap Ansell kepada Sean.

"Maafkan saya Tuan Ansell. Nyonya sedang duduk di bangku taman di sebelah timur taman X." Sean menjelaskan kepada Ansell.

Tanpa menjawab Sean. Ansell langsung mematikan handphone miliknya dan menyimpan kembali handphone miliknya kedalam saku celana kemudian langsung menuju bagian timur taman X seperti apa yang diberitahukan oleh Sean.

Beberapa saat kemudian Ansell tiba dibagian timur taman X.

Ansell melihat Aleysia sedang duduk di bangku taman sambil memainkan handphone miliknya.

Dan Sean yang berdiri di belakang Aleysia untuk mengawal Aleysia.

Ansell berjalan menghampiri Aleysia.

Aleysia memindahkan pandangannya yang semula pada layar handphone miliknya menjadi kepada seseorang yang berdiri dihadapannya sekarang saat Aleysia sudah menyadari ada seseorang yang berdiri dihadapannya.

"Ansel ..." Ucap Aleysia kepada Ansell yang sedang berdiri dihadapannya.

"Apa aku harus mengetahui keberadaan kamu dari orang lain, hah?" Ansell bertanya kepada Aleysia dengan nada dingin dan tatapan tajam.

Aleysia menghela nafas. "Ada apa denganmu, Ansell? Tiba-tiba datang lalu marah-marah seperti ini?" Bukannya menjawab pertanyaan Ansell. Aleysia bertanya balik kepada Ansell.

"Sudah aku bilang bukan sebelumnya kalau kamu mau pergi ke suatu tempat maka kamu harus memberitau aku terlebih dulu, Aleysia Queenie Dilara Ferragni." Ucap Ansell kepada Aleysia dengan nada yang dingin dan tatapan yang tajam.

"Aku tidak memberitau kamu karena kamu sedang tidak rumah." Aleysia berucap kepada Ansell.

"Lalu apa gunanya handphone, hah? Bukankah kamu memiliki handphone? Apa sulitnya kamu menelepon aku atau sekedar mengirim pesan terhadapku?" Ucap Ansell masih dengan nada dinginnya.

"Sudahlah Ansell, lagipula aku pergi dengan dikawal oleh Sean juga kan? Aku tidak pergi sendirian." Ucap Aleysia kepada Ansell.

"Bagaimana jika terjadi sesuatu seperti dulu? Apa yang harus aku katakan kepada Mommy dan Daddy aku? Dan bagaimana jika Mommy dan Daddy kamu mengetahui terjadi hal buruk kepada putri mereka? Aku harus menjelaskan seperti apa kepada mereka, huh?!" Ansell berucap dengan nada yang dingin dan tatapan tajam kepada Aleysia.

MY BELOVED SPOILED WOMAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang