Chapter 60

15.5K 225 8
                                    


Hallo, Readers

Ø Kembali lagi dengan kehaluanku.

Ø Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiranku sendiri.

Ø Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.

Ø Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat.

Ø Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.

Ø And please, don't coppy my story.

Ø Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian pikirkan.

Ø Belum lagi kalau tiba-tiba imajinasi kita hilang begitu saja entah kemana.

Ø Okay, happy reading Readers.

Ø Before that, don't forget to give your support in a way vote, comment, favorite, and follow me.

.

.

.

.

Ansell dan Aleysia sampai di Mansion, sesampainya di Mansion Ansell langsung mendorong kursi roda Aleysia menuju kamar mereka menggunakan lift.

Lagi-lagi Aleysia dibuat kagum dengan apa yang dilihatnya saat memasuki kamar mereka berdua. Ada banyak balon-balon berwarna pink dan cream yang dihias, selain itu ada foto-foto Aleysia yang sengaja digantung bersama balon-balon tersebut.

"Apa lagi ini, Ann?" tanya Aleysia dengan kagum dan tersenyum kepada Ansell.

"Aku rasa ini bukan hari ulang tahun ku." Aleysia kembali berucap.

Ansell melangkah menjadi didepan kursi roda Aleysia, berhadapan dengan Aleysia kemudian berjongkok dihadapannya. Ansell menggenggam tangan Aleysia dan tersenyum lembut kepada Aleysia. "Ini memang bukan hari ulang tahun mu babby dan aku tidak akan pernah keliru menganai moment-moment terpenting didalam hidup kamu. Semua ini aku lakukan untuk menyambut anggota baru dalam keluarga kita." Ansell berucap dengan lembut dan berpindah mengusap lembut dengan penuh kasih sayang pada perut Aleysia.

Aleysia merasa tersentuh, ia benar-benar dibuat bahagia dengan kejutan kecil dan perhatian dari Ansell untuk-nya.

Ansell mendorong kursi roda Aleysia mendekat tempat tidur dan memangku Aleysia agar berpindah menjadi diatas tempat tidur, kemudian Aleysia duduk ditepi tempat tidur dan Ansell mengabadikan moment ini dengan memotret Aleysia.

Ansell mendorong kursi roda Aleysia mendekat tempat tidur dan memangku Aleysia agar berpindah menjadi diatas tempat tidur, kemudian Aleysia duduk ditepi tempat tidur dan Ansell mengabadikan moment ini dengan memotret Aleysia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai memotret Aleysia, Ansell duduk di sofa yang berada di tepi tempat tidur kemudian mencium perut Aleysia dan memeluknya.

Mendapat perlakuan manis dari Ansell, Aleysia tersenyum dan mengusap lembut rambut kepala Ansell dengan penuh kasih sayang.

MY BELOVED SPOILED WOMAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang