Hallo reader ...
Kembali lagi dengan kehaluanku, di cerita keduaku.
.
Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiranku sendiri.
Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat.
Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.
And please, don't coppy my story.
Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian pikirkan T_T
Belum lagi kalau tiba-tiba imajinasi kita hilang begitu saja entah kemana T_T
Walau aku hanya penulis amatir yang jauh dari kata sempurna, tetapi setidaknya cerita ini adalah hasil aku sendiri.
Okay, happy reading reader ~
Oiaa, don't forget vote and comment. Thanks ({})
.
.
.
.
"Kamu siapkan saja semua berkas-berkas yang diperlukan dan juga siapkan uang yang aku inginkan." Ucap pria itu kepada Ansell.
"Dan kamu jangan mencoba-coba untuk menghubungi polisi. Ingatlah nyawa istri berhargamu ada ditanganku sekarang. Hahaha ..." Ucap pria itu dengan sinis dan tertawa puas kepada Ansell.
"Ah dan yaa! Aku akan menjawab pertanyaan dari kamu." Ucap pr/ia itu kepada Ansell.
"Aku menginginkan Perusahaan Start Corp milikku dan aku adalah Max." Ucap pria itu.
"Max!! kamu bajingan!!" Ucap Ansell.
"Kamu yang mengkhianatiku terlebih dulu Max dan bukan hanya itu saja kamu juga mencoba untuk membunuhku Max." Ucap Ansell kepada Max dengan nada dingin.
"Tapi sayang, kamu terlalu bodoh untuk bisa membunuhku Max." Ansell kembali berucap kepada Max dengan nada sinis.
"Mungkin aku terlalu bodoh untuk membunuhmu, seperti yang kamu katakan" Ucap Max kepada Ansell dengan sinis.
"Tapi aku tidak terlalu bodoh untuk bisa menghabisi nyawa istri berhargamu, karena dia sekarang berada ditanganku. Ingat itu Ansell!!" Ucap Max kepada Ansell dengan marah.
"Jika sampai dia mati ditanganmu. Ingatlah perkataanku ini Max." Ucap Ansell dengan dingin.
"Aku akan membuat kamu hidup enggan namun matipun tak mau!!" Ucap Ansell kepada Max.
"Dan aku akan membuat kamu dan seluruh keluargamu mati dengan rasa yang sangat menyakitkan." Ucap Ansell dengan dingin.
"Tentunya kamu tidak lupa bukan siapa aku dan apa yang bisa aku lakukan. Kamu tau itu dengan jelas Max." Ucap Ansell dengan nada dingin dan mematikan.
Max tertegun mendengar ucapan dari Ansell.
"Baiklah. Lagipula yang aku inginkan hanya perusahaanku kembali dan saham milikku juga sejumlah uang yang sudah aku sebutkan padamu Ansell." Ucap Max kepada Ansell.
"Aku tau semua itu tidaklah berarti apa-apa untukmu, bahkan keluarga istrimu juga berasal dari status keluarga yang tidak kalah mengagumkannya denganmu." Ucap Max kepada Ansell dengan nada sinis.
"Dan lagi .. akan sangat disayangkan jika perempuan secantik dia musnah begitu saja dari muka bumi ini bukan? Hahaha ..." Ucap Max kepada Ansell dan tertawa puas.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED SPOILED WOMAN (COMPLETED)
RomansAleysia Queenie Dilara Ferragni. Aleysia Queenie Dilara Ferragni adalah seseorang perempuan blasteran keturunan Amerika-Italia. Dia adalah putri dari pengusaha terkaya dan tersukses nomer 1 di Italia. Aleysia mempunyai sifat yang periang, manja, dan...