Hallo reader ...
Kembali lagi dengan kehaluanku, di cerita keduaku.
.
Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiranku sendiri.
Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat.
Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.
And please, don't coppy my story.
Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian pikirkan T_T
Belum lagi kalau tiba-tiba imajinasi kita hilang begitu saja entah kemana T_T
Walau aku hanya penulis amatir yang jauh dari kata sempurna, tetapi setidaknya cerita ini adalah hasil aku sendiri.
Okay, happy reading reader ~
Oiaa, don't forget vote and comment. Thanks ({})
.
.
.
.
Aleysia sudah berada di ruang kamar rawat VVIP rumah sakit milik keluarga Ansell.
Ansell sengaja mengosongkan satu lantai khusus untuk ketenangan dan keamanan Aleysia.
Di depan pintu kamar VVIP Aleysia juga di lorong lantai kamar VVIP Aleysia banyak dijaga oleh para pengawal Ansell.
Dario, daddy Ansell dan Alexa, mommy Ansell juga sudah berada didalam kamar VVIP milik Aleysia dirawat.
Alexa, mommy Ansell duduk di kursi samping tempat tidur Aleysia sambil menggenggam tangan Aleysia.
Sedangkan Ansell dan Dario, daddy Ansell duduk di sofa yang berada didalam kamar ruang rawat VVIP Aleysia.
"Dadd .. Ansell .. Kenapa Aley belum sadarkan diri juga?" Alexa, mommy Ansell bertanya dengan cemas kepada Ansell dan Dario, suaminya.
"Tenang honey, rumah sakit milik kita adalah rumah sakit terbaik di Negara Amerika kita ini. Kamu harus percaya dengan kemampuan para dokter yang bekerja pada kita. Mereka adalah para dokter terbaik diantara yang terbaik." Ucap Dario kepada Alexa, istrinya.
"Tapi kenapa Aley belum juga sadar, dadd? Apa mereka benar-benar bekerja dengan benar?" Alexa, mommy Ansell kembali bertanya kepada Dario, suaminya.
"Kita tunggu saja honey, nanti Aley juga pasti sadar kembali." Ucap Dario dengan lembut kepada Alexa, istrinya.
"Iya momm, dokter Frans juga bilang bahwa kita tinggal menunggu Aley sadar. Semuanya sudah ditangani dengan baik." Ucap Ansell.
.
.
Beberapa jam kemudian Aleysia membuka matanya dengan perlahan.
"Akhirnya kamu sadarkan diri juga dear." Ucap Alexa dengan lembut kepada Aleysia, saat melihat Aleysia mulai membuka matanya dengan perlahan.
"Momm ..." Ucap Aleysia dengan pelan.
"Iya dear, mommy disini, dear." Ucap Alexa, mommy Ansell kepada Aleysia sambil mengusap lembut kepala Aleysia.
"Perut dan semua badanku terasa sakit, momm." Ucap Aleysia dengan lemah.
Ansell berjalan menghampiri tempat tidur Aleysia. "Mungkin itu akibat karena Max menendang perutmu beberapa kali dengan kerasnya." Ucap Ansell.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED SPOILED WOMAN (COMPLETED)
RomanceAleysia Queenie Dilara Ferragni. Aleysia Queenie Dilara Ferragni adalah seseorang perempuan blasteran keturunan Amerika-Italia. Dia adalah putri dari pengusaha terkaya dan tersukses nomer 1 di Italia. Aleysia mempunyai sifat yang periang, manja, dan...