Hallo reader ...
Kembali lagi dengan kehaluanku, di cerita keduaku.
.
Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiranku sendiri.
Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.
Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat.
Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.
And please, don't coppy my story.
Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian pikirkan T_T
Belum lagi kalau tiba-tiba imajinasi kita hilang begitu saja entah kemana T_T
Walau aku hanya penulis amatir yang jauh dari kata sempurna, tetapi setidaknya cerita ini adalah hasil aku sendiri.
Okay, happy reading reader ~
Oiaa, don't forget vote and comment. Thanks ({})
.
.
.
.
Ansell menghampiri Aleysia dengan perasaan panik. "Aley .." Ucap Ansell kemudian memeriksa dibagian mana saja tubuh Aleysia yang terluka.
Ansell memangku Aleysia kemudian mendudukannya diatas sofa hitam yang berada diruangannya.
Sedangkan Laura, dia menatap tidak suka kearah Ansell dan Aleysia.
"Lepas." Ucap Aleysia kemudian menghempas tangan Ansell yang sedang memegang tangannya.
"Sebaiknya kamu urus kekasih kamu. Jangan sampai dia berbuat hal gila lagi padaku gara-gara kamu." Ucap Aleysia dengan nada dingin.
Bukan karena cemburu Aleysia mengucapkan hal itu pada Ansell.
Hanya saja Aleysia tidak terima perlakuan kasar Laura padanya.
Aleysia yang tidak tau menau, dengan tiba-tiba mendapat serangan, tamparan, bahkan makian kasar dari Laura.
Aleysia bukanlah perempuan yang naif, sehingga jika dia disakiti maka dia akan diam saja berharap tuhan yang membalas perbuatannya.
Tapi Aleysia juga bukanlah perempuan yang kejam, yang tega menyakiti orang lain dengan sengaja atau tanpa sebab.
"Clara!! Charlotte!!" Aleysia memanggil Clara dan Charlotte dengan sedikit berteriak.
"Stop Aley. Kenapa kamu berteriak?" Ucap Ansell kepada Aleysia.
"Dan kenapa kamu memanggil mereka berdua?" Ansell bertanya kepada Aleysia.
"Cepat panggilkan mereka jika kamu tidak ingin aku berteriak terus." Ucap Aleysia dengan nada dingin dan menatap tajam Ansell.
"Tapi untuk apa?" Tanya Ansell.
"CEPAT!!" Aleysia berucap dengan nada tinggi.
"Baiklah .. baiklah." Ucap Ansell mengalah, lalu memanggil Charlotte dan Clara dengan memencet tombol yang akan langsung terhubung pada mereka berdua.
"Kalian berdua keruanganku sekarang juga." Ucap Ansell kepada Charlotte dan Clara tanpa basa basi.
Tidak membutuhkan waktu lama.
Hingga sekarang Charlotte dan Clara sudah berada didalam ruangan Ansell.
"Bantu aku berdiri dan pergi dari sini." Ucap Aleysia kepada Charlotte dan Clara.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED SPOILED WOMAN (COMPLETED)
RomansaAleysia Queenie Dilara Ferragni. Aleysia Queenie Dilara Ferragni adalah seseorang perempuan blasteran keturunan Amerika-Italia. Dia adalah putri dari pengusaha terkaya dan tersukses nomer 1 di Italia. Aleysia mempunyai sifat yang periang, manja, dan...