9

315 51 4
                                    


Kamar berdesigh minimalis ini nampak tenang, Joohyun sedang asik bergelut dengan soal latihannya. Matematika itu menyenangkan bila kamu sudah mengerti. (Beda sama aku yang pengen di mengerti sama matematika wkwk)

"Akhirnya!" ujar Joohyun sudah meregangkan badannya dan mendapati Yixing yang tertidur dengan kepalanya tenggelam dalam lipatan tangan serta Amber dengan dengkuran halusnya tertidur di sofa sembari memeluk soal latihan matematika.

Crek

Pintu kamar terbuka, mendapati sang pemilik yang baru selesai dari urusannya.

"Eh mereka tidur?" tanya Junmyeon, dibalas anggukan oleh Joohyun. Laki-laki itu menggeleng geleng kepala tak percaya, baru saja lima menit ia meninggalkan kamar. Kedua sahabatnya sudah terlelap dalam dunia mimpi.

Joohyun terkekeh geli melihat ekspresi Junmyeon yang mengatakan 'sudah kuduga hal ini akan terjadi'. Pasalnya kedua temannya ini lebih pelajaran lain kecuali matematika.

"Kau sudah selesai?" tanya Junmyeon yang kini duduk di sampingnya. Joohyun pun menyerahkan soal yang telah terisi pada Junmyeon untuk diperiksa.

"Kamu salah di nomer ini..." kata Junmyeon, Joohyun pun mengeser posisinya mendekat membuat pundak mereka bersentuhan. Sontak Junmyeon menoleh mendapati bibirnya yang dekat dengan pelipis milik gadis Bae itu. Joohyun nampak serius melihat jawabannya yang salah, tidak menyadari debaran hebat yang dialami lawan bicara nya ini.

"Oh begitu ya, jadi aku harus bagai...." ucapannya mengantung saat menyadari jarak mereka yang begitu dekat. Kedua pasang mata saling menyelami satu sama lain, terhanyut akan keindahan masing-masing hingga suara ketukan pintu menyadarkan keduanya. Sontak keduanya segera memisahkan diri.

"Jun-ah! Ayo makan malam dulu, ajak teman temanmu, nak!" suara seorang wanita yang dipastikan adalah ibu dari laki-laki yang berada disampingnya.

"O...oh...i...iya eomma!!" jawab Junmyeon, kedua insan itu tak berani saling bertatapan. Junmyeon pun buru-buru membangunkan Amber dan Yixing yang nampak betah dalam mimpi.

"Bangun hei! Eomma ku mengajak kita makan malam" kata Junmyeon membuat keduanya terbangun, apalagi Amber yang sudah berada dalam posisi tegap siap untuk pergi.

"Jam berapa sekarang?" tanya Yixing setengah sadar.

"Jam 7 malam" jawab Joohyun

"Aku harus segera pulang" kata Yixing

"Kita makan dulu, baru pulang" perintah Junmyeon tak ingin dibantah. Mereka berempat pun turun ke bawah, Joohyun memilih diam karena sebenarnya ia gugup. Ini pertama kalinya ia bertemu dengan orang tua temannya seperti ini. Begitu mereka diruang makan, mereka disambut sepasang suami istri yang tersenyum ramah menyapa mereka.

"Amber-ah, Yixing-ah sudah lama sekali kalian tidak main kemari" kata ibu Kim.

"Hehe aku sibuk belajar, eomma" kilah Amber

"Jangan percaya, eomma" timpal Yixing membuat sepasang parubaya itu terkekeh geli melihat pertengkarang kedua sahabat anaknya.

Namun keduanya salah fokus saat melihat seorang gadis dikucir satu menuduk serta tersenyum kepada mereka.

"Ini siapa? Eomma baru melihatnya" tanya ibu Kim menghampiri Joohyun.

"Anyeonghaseo, Bae Joohyun imnida. Teman sekelas Junmyeon, senang bisa bertemu dengan kalian" sapa Joohyun penuh sopan santun membuat sang ibu terkekeh.

"Santai saja, Joohyun-ah. Senang bertemu dengan mu...aigooo cantik sekali temanmu ini, Jun-ah" puji ibu Kim, membuat kedua pipi Joohyun memerah begitu juga Junmyeon yang memilih untuk pura pura tidak mendengar. Karena sudah pasti sang ibu berniat menggodanya.

Make Me Smile✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang