11

313 53 5
                                        


"Sudah ketemu?" tanya Junmyeon dan sebagai jawabannya Joohyun mengangkat tinggi tinggi ponsel dan buku catatannya yang untungnya masih ada di kolong meja.

"Makasih ya, Junmyeon-ah" ucap Joohyun sembari memamerkan senyum manisnya membuat Junmyeon terpesona.

Cahaya matahari yang merembes masuk di sela sela kaca. Ruang kelas yang sepi serta pemandangan dibalik kaca membuat suasana mendadak jadi romantis?

"Sebentar lagi kita lulus, mungkin kita juga ngga akan pernah melihat dan merasakan suasana ini lagi" ucap Joohyun sembari menoleh menatap Junmyeon membuat pandangan keduanya bertemu.

Deg

Deg

Entah bagaimana, wajah Junmyeon sudah berada di dekatnya. Kedua mata Joohyun menutup, mendadak ia tidak bisa bernafas. Pikirannya sudah pergi entah kemana.

Hingga sesuatu menyentuh pipinya, sontak kedua matanya terbuka. Mendapati wajah Junmyeon yang sudah menjauh.

"Ah ini....ada bulu mata di pipimu. Sepertinya ada yang sedang merindukanmu~" goda Junmyeon membuat kedua pipinya merona. Joohyun yang malu pun menghadiahi pukulan di pundak Junmyeon membuat sang empu meringis kesakitan dan kabur meninggalkan Joohyun.

"Yak Kim Junmyeon!!" teriak Joohyun yang berlari menyusul Junmyeon. Dengan tawa keduanya diseisi koridor yang sepi.

Tanpa sadar seseorang bersembunyi dibalik pintu menatap layar ponselnya, tersenyum puas mendapati hasil fotonya yang memuaskan.

👫

"Aku baru tau, kalau es krim disana enak banget. Bervariasi lagi rasanya" ujar Joohyun sembari melahap es krim rasa strawberry kesukaannya.

"Hehe makanya sekali kali kamu harus jalan jalan" kata Junmyeon.

Joohyun mengangguk setuju "setelah ujian selesai, aku mau jalan jalan keliling Seoul"

"Ayo kalo begitu!"

"Beneran!?" tanya Joohyun antusias.

"Beneran!!" jawab Junmyeon tak kalah antusias.

"Janji ya?" kata Joohyun sembari menyodorkan jari kelingkingnya. Junmyeon pun mengaitkan kelingkingnya ke kelingking mungil milik Joohyun.

"Janji!" tautan mereka pun terlepas dan tak terasa mereka sudah sampai di depan rumah keluarga Bae.

"Makasih ya sudah repot repot mengantarku"

"Tidak, aku senang kok mengantarmu" jawab Junmyeon sembari tersenyum manis yang mampu membuat anak gadis menjerit bahagia.

"O...oh...a..aku masuk dulu ya" pamit Joohyun gugup membuat Junmyeon terkekeh, pada akhirnya laki-laki itu mengangguk mempersilahkan gadis itu masuk. Dengan langkah pelan ia pun memasuki rumah, sesekali menatap Junmyeon yang masih setia menunggunya masuk.

"Ha...hati-hati ya! Kabari aku!" kata Joohyun sebelum menghilang cepat dibalik gerbang.

"Kiyowo" guman Junmyeon melihat tingkah imut Joohyun. Ia pun berbalik dan melangkahkan kakinya untuk pulang kerumah. Walau sebenarnya ia masih ingin melihat Joohyun. Wajahnya mendadak memanas memikirkannya.

"Ya Tuhan! Jatuh cinta kenapa seperti ini sih"



Disisi lain, Joohyun terus saja menyentuh dadanya yang berdebar. Mengingat mereka untuk pertama kalinya jalan berdua dan bicara bebas satu sama lain. Biasanya kalau main selalu bersama Amber dan Yixing yang mana obrolannya selalu random. Kadang Yixing membicarakan hal yang tidak masuk akal, namun mereka masih saja mau merespon obrolan tersebut. Tapi kali ini, rasanya berbeda. Junmyeon nampak seperti teman laki-laki yang...bagaimana ya? Joohyun tidak mau secepat itu menyimpulkan akan sikap Junmyeon yang kelewat manis beberapa pekan ini.

Make Me Smile✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang