Cuaca hari ini cukup mendukung untuk menghabiskan waktu di luar rumah. By the way, hari ini Junmyeon mengajak Joohyun ke perpustakaan kota untuk belajar bersama sekalian kencan juga sih hehe.Oleh karenanya, semalam Joohyun memikirkan pakaian apa yang cocok untuk ken---belajar bersama Junmyeon nanti. Setelah dua jam bergelut dengan pakaian yang akan dia gunakan sampai curhat ke Amber yang kebetulan menelponnya untuk menanyakan pakaian yang cocok untuknya nanti, pada akhirnya ia menjatuhkan pilihannya pada sweater berwarna krem dipadukan dengan celana jeans.
Untuk make up, Joohyun sudah belajar sejak lama. Diam diam dia meminjam alat make up sang ibu bila sedang dirumah sendiri untuk belajar make up melalui tutorial make up.
Rambut panjang hitamnya ia biarkan terurai. Lalu ia memakai sepatu convers warna putih serta tas kain berwarna putih melengkapi penampilannya pagi ini. Karena hari ini adalah hari ketiga mereka berpacaran, dan pertama kalinya bertemu sejak hari itu hehe.
Joohyun tidak mau terlihat berlebihan, ia lebih senang sesuatu yang simpel dan nyaman. Dirasa penampilannya baik, Joohyun pun bergegas pergi. Namun notif pesan menghentikan langkahnya.
KimJunmyeon : Hyun-ah, kau sedang apa?
Hyun-ah, panggilan yang Junmyeon putuskan tepat saat mereka mulai berkencan. Katanya sejak sering mengerjakan tugas di rumahnya dan melihat interakhir antar dirinya dan orang tua yang sering memanggilnya Hyun-ah. Junmyeon ingin juga memanggilnya begitu.
Walau rasanya aneh ditelingannya, namun ia tetap senang mendengarnya. Junmyeon juga meminta Joohyun untuk membuat panggilan, dan pada akhirnya gadis itu memanggilnya Jun-ah seperti keluarganya membuat laki-laki itu tersenyum lebar.
Aku akan berangkat sekarang
Send
Buru-buru gadis itu turun dan pamit kepada sang ibu. Perihal hubungan mereka sekarang, ayah dan ibunya sudah mengetahuinya. Tidak marah atau melarangnya, malah menggodanya tanpa henti diselingi nasehat untuk menjadikan hubungan mereka sebagai motivasi belajar dan saling menjaga satu sama lain agar hubungan mereka dapat berjalan dengan baik.Ketika membuka gerbang rumah, mendadak ia ingat kejadian dua hari yang lalu membuat pipinya memerah malu.
Ditempat lain, Junmyeon tak hentinya menatap layar ponsel menunggu kabar Joohyun sekaligus mengecek penampilannya. Ia sudah menunggu selama setengah jam, saking tidak sabarnya sampai ia digoda orang tua serta sang kakak yang paling bersemangat.
"Cieee yang mau kencan!" goda Junho
"Apa sih? Aku mau belajar kok" jawab Junmyeon berusaha cuek.
"Oh ya? Mau belajar tapi parfumnya menyerbak ke seisi ruangan" sontak orang tuanya tertawa geli melihat wajah putra bungsu mereka yang merah padam.
"Itsss, jangan di godain terus ah!" peringat sang ibu.
"Jun-ah, kau sangat menyukai Joohyun ya?" tanya sang ibu dengan nada lembut. Laki-laki itu mengangguk malu malu.
"Bagus kalau begitu, kapan kapan bawa dia kesini ya"
"Hm...iya eomma, kalau ada waktu aku akan membawanya kesini"
"Belajar yang benar ya...appa eomma tidak melarangmu berkencan, namun tetap belajar nomor 1. Bukankah kau bilang ingin masuk SNU?" nasehat sang ayah. Laki-laki itu mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Smile✔
Fanfiction[COMPLETE] Bae Joohyun, gadis yang terkenal menakutkan karena rambutnya yang sering menutupi wajahnya serta sikapnya yang terkesan dingin hingga ia berteman dengan Kim Junmyeon yang terkenal baik, ramah dan pintar menjadi faktor terbesar perubahan d...