"Happy birtday Bunga Natalie Alexander anak kesayangan papa, semoga kamu menjadi anak yang lebih baik dari sebelumnya" Ucap Alexander papanya sambil membawa cake.
"Makasih ya pa karena papa udah baik sama aku dan papa udah jadi papa terhebat yang aku punya" Jawab Bunga
"make a wish dulu dong sayang"
"fyuhh" Bunga meniup lilinya.
"Makasih papaaa" Bunga pun memeluk Alexander
"Sama-sama sayang" Alexander membalas pelukan bunga anak tersayangnya.
Tanpa mereka sadari, diatas tangga ada seseorang yang melihat adegan itu sambil meneteskan air mata.
Dia adalah Natasya Gabriella Alexander. Anak serba mampu. Anak yang begitu sabar menjalani kehidupan.
Tapi Tasya tidak suka banyak harta tapi tidak mendapat kasih sayang dari orang yang dia sayang.
"Papa kenapa kaya gitu sama tasya pa, apa papa gak sayang sama tasya lagi. Kenapa cuma Bunga yang papa ucapin selamat ulang tahun sedangkan tasya tidak bahkan hampir tidak pernah"
Tasya pergi dari tangga menuju kamarnya dan menangis di pojok kamarnya.
Setiap Tasya ulang tahun bahkan mendapatkan prestasi di sekolah tidak pernah dihargai oleh ayahnya.
"Kenapa papa berubah,semenjak mama meninggal dan papa gak kaya dulu lagi" Tasya menundukan wajah sambil menangis.
"Aku juga pengin pa kaya Bunga yang mendapatkan kasih sayang lebih dari papa walaupun aku anak angkat papa" Tasya memeluk foto keluarga yang di foto 7 taun silam.
Kejadian 7 taun silam
"Ma aku pengin beli es krim itu" Tasya menujuk pedagang keliling di sebrang taman.
"Tasya tunggu di sini dulu ya nanti mama belikan,ingat tunggu disini aja oke sayang"
"Oke ma cepetan yaa!"
Mamanya celingak celinguk ke arah trotoar,dan disaat mamanya menyebrang ada truk yang pengemudinnya sedang ngantuk dan..
"Mamaaaaaaaaa!" Tasya lari melihat mamanya yang di tengah trotoar itu."Tolong tolongin mama saya!"
Tasya teriak dan papanya yang melihat dan mendengar teriakan Tasya pun langsung lari ke arah Mira istrinya dengan keadaan yang tidak dapat diartikan.
Di mobil Alex pun langsung memarahi Tasya dan Bunga pun pura pura mensabarkan ayahnya.
Sampai di rumah sakit pun Alex bersikeras agar istrinya baik-baik saja.
"Dokk tolongin istri saya!" Alex teriak dirumah sakit kepunyaannya.
"Iya pak tunggu ya, sabar istri bapak insyallah selamat" kata dokter itu.
"Sabar yah pa, mama pasti baik baik aja kok" Ucap Bunga.
"Iya pa,papa sabar ya pasti mama kuat" Tasya memeluk Alex tapi Alex menolak dan mendorong keras Tasya.
Plakkk
"Ini semua gara gara kamu anak sialan!" Alex membentak Tasya.
"Ini bukan salah Tasya pa" Sambil mengusap pipinya yang memerah.
"Diam ka ini semua salah kakak" Bunga ikut ikutan menyalahkan Tasya.
"Dasar anak tidak tau diuntung!"
"Dasar anak sialan!"
"Dasar anak gak tau diri!"
Oke semua karena ucapan papanya dia pun tersentak dan hanya menundukan wajahnya yang meneteskan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Danisya
Teen Fiction"Tasya sudah cinta sama Danis!" lantang Tasya sambil menatap mata hitam Danis. "Gak usah cinta ke gue! Gue gak cinta sama lo!" bentak Danis sadis. "Gak papa kok kalo Danis masih belum cinta sama Tasya. Yang penting Tasya akan buat Danis cinta ke T...