Penjaga Hati Dari Masa Depan

Chapter 8. Apa maksudmu, aku harus menolong Hinata?

Chapter sebelumnya:

"Kalau begitu, sebaiknya kita pergi dari sini, Hinata-sama. Sebelum orang itu bangun dan menyadari kita di sini."

Hinata mengangguk setuju.

"Ayo, Naru-chan."

Maka, mereka berdua segera kabur dari ruangan itu sebelum laki-laki itu terbangun. Naruto menarik tangan Hinata dan membawa Hinata keluar dari rumah sakit tersebut. Di dalam hati masing-masing, mereka berdua sangat senang karena sudah bertemu kembali.

.

.

.

DISCLAIMER: MASASHI KISHIMOTO

NARUTO SHIPPUDEN

PAIRING: NARUHINA

GENRE: ROMANCE/SCIFI/HUMOR/MYSTERI/ADVENTURE

RATING: T

SABTU, 11 OKTOBER 2014

WARNING: OOC, TYPO, AU, NOT CANON, HUMOR GARING, DAN MAAFKAN BILA CERITA INI AKAN SEMAKIN BERAT.

NOTE: CERITANYA MENJADI MISTERI DAN BANYAK HAL-HAL YANG TIDAK DIDUGA AKAN SEGERA DIUNGKAPKAN MENGENAI MASA LALU DAN MASA DEPAN. ADA APA DI BALIK SEMUA INI?

.

.

.

PENJAGA HATI DARI MASA DEPAN

CHAPTER 8: APA MAKSUDMU, AKU HARUS MENOLONG HINATA?

.

.

.

SOUNDTRACK THIS STORY

BELIEVE BY ARASHI

.

.

.

Naruto berhasil membawa Hinata keluar dari rumah sakit tersebut. Untung saja Naruto memakai teknologi Time Broce-nya. Ia menggunakan sistem program teleportasi agar dia dan Hinata keluar dari rumah sakit tanpa ketahuan petugas-petugas rumah sakit yang dijaga ketat. Seperti penjara rasanya.

Dengan menggunakan sistem program teleportasi itu, Naruto bisa mengatur keberadaannya untuk bisa berpindah tempat dalam sekejap. Dalam hitungan detik, mereka berdua sudah tiba di tempat yang mereka inginkan. Berkat Time Broce yang serbaguna, mereka akhirnya bisa bertemu dan melarikan diri dari rumah sakit tanpa sepengetahuan orang-orang.

Kini masih pada malam hari, tepat jam empat pagi, di taman kota, Naruto dan Hinata menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak. Suasana yang sepi dan hening ditambah tiupan angin malam yang terasa dingin. Menusuk kulit dan badan merinding dibuatnya.

Naruto dan Hinata duduk di sebuah bangku kayu yang bercat hijau. Hinata yang masih memakai pakaian pasien lantas melipatkan tangannya karena merasakan dinginnya angin malam.

Sejenak Naruto menyadari kegelisahan Hinata yang terus berusaha merapatkan badannya dengan cara melipatkan tangannya.

SRAK!

Tiba-tiba Naruto membuka pakaian seragam KSHS-nya dan langsung memakainya ke badan Hinata.

SRET!

Mendapatkan kejutan yang tidak disangka-sangka, lantas Hinata menoleh ke arah Naruto dengan kedua mata yang membulat.

"Na-naru-chan, apa yang kamu lakukan?" tanya Hinata khawatir melihat Naruto yang hanya berpakaian kaos hitam lengan pendek sebagai dalaman pakaian seragam KSHS.