Chapter 21. Perasaan

73 10 0
                                    

EMPAT CHAPTER SEKALIAN UPDATE. EMPAT CHAPTER TERAKHIR.

.

.

.

Disclaimer:

Naruto © Masashi Kishimoto

High School DxD © Ichiei Ishibumi

Guest star: Gremory Rias

.

.

.

PENJAGA HATI DARI MASA DEPAN

By Hikari Syarahmia

Pairing: Naruto x Hinata

Sabtu, 15 Agustus 2015

.

.

.

PENJAGA HATI DARI MASA DEPAN

Chapter 21: Perasaan

.

.

.

Hinata akan meninggal? Siapa sebenarnya yang telah mengacaukan waktu? Orang terdekatmu yang telah mengacaukan waktu. Kamulah yang telah mengacaukan waktu.

Oke, selamat membaca di detik-detik beberapa chapter lagi akan tamat.

.

.

.

KONOHA CYBER CITY, 2114 YEAR, 20.05 P.M

"Hinata-sama, kamu kenapa?"

Samar-samar Hinata mendengar suara yang amat familiar. Suara yang lembut dan menenangkan hati. Perlahan-lahan Hinata membuka matanya. Samar-samar ia menangkap wajah seseorang. Rambutnya pirang jabrik. Dua mata biru cerah. Kulit putih agak kecoklatan. Tiga garis di dua pipinya. Dia memasang wajah cemas.

"Na-Naru-chan!" Hinata benar-benar membulatkan matanya. Ia sadar telah kembali ke alam nyata.

Dilihatnya, Naruto menghelakan napas leganya. Ia menepuk pelan dadanya.

"Syukurlah, Hinata-sama sudah sadar setelah menjalani operasi implan jantung itu. Aku lega sekali," kata Naruto menyengir lebar."Sudah lima hari, kamu tidak sadarkan diri lho."

Hinata terpaku sebentar. Lalu celingak-celinguk untuk memperhatikan seluruh ruangan. Semuanya serba putih bercampur biru. Kemudian berhenti ke arah Naruto lagi.

"Ja-jadi, aku di rumah sakit sekarang?"

"Ya, Hinata-sama. Jantungmu sudah tidak apa-apa lagi. Jantungmu sudah kembali berdetak dengan normal. Kamu sudah sehat seratus persen sekarang. Operasinya berjalan dengan sempurna. Kamu sudah sembuh."

Naruto mengatakan kabar baik itu dengan tawanya yang melebar. Hinata membulatkan matanya.

"A-aku sudah dioperasi?"

"Iya."

Si Namikaze mengangguk cepat. Hinata terpana menatap Naruto yang duduk di samping tempat tidur di mana Hinata terbaring.

'Ja-Jadi, sekarang aku sudah sembuh,' batin Hinata memegang dada kirinya.'Detak jantungku sudah terasa lebih normal seperti biasanya.'

Sedetik kemudian, Hinata tersenyum lebar. Ia senang pada akhirnya dia menjadi manusia yang normal dan sehat. Itu semua berkat Naruto, si bocah dari masa depan ini.

Penjaga Hati Dari Masa DepanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang