Penjaga Hati Dari Masa Depan

Chapter 16. Cemburu

FLASHBACK

.

.

.

KONOHA CYBER CITY, 2114 YEAR, 12.00 P.M

"Dobe, kau sedang buat apa?" tanya Sasuke datang menghampiri Naruto yang sedang bekerja di ruang laboratorium, tepatnya di Technology High School.

Naruto menoleh ke arah Sasuke. Sasuke berdiri di sampingnya.

Saat itu, waktu sudah memasuki jam istirahat. Naruto sedang duduk di dekat sebuah meja panjang yang dipenuhi oleh alat-alat mekanik.

"Hm, kau Teme," sahut Naruto agak kaget."Aku sedang menciptakan sebuah program baru untuk ditambahkan ke dalam Time Broce."

"Program baru?" Sasuke penasaran.

"Iya, namanya program My Human Hologram," Naruto mengangguk sambil memegang sebuah jam tangan yang berbentuk gelang. Itulah Time Broce.

"Hm, menarik juga. Untuk apa kamu menciptakan itu?"

Naruto menyengir lebar.

"Ya, untuk menciptakan sebuah kloning yang dapat menyerupai diriku sesempurna mungkin. Aku membuatnya melalui program teknologi hologram empat dimensi. Aku berencana akan menciptakannya menjadi bentuk manusia yang sangat asli. Mungkin dia bisa kugunakan jika ada keperluan yang mendadak."

Sasuke terkesima dengan kejeniusan Naruto. Tidak menyangka bakal ada pikiran mau menciptakan sebuah hologram yang dapat menjadi manusia asli.

"Tapi, itu tidak mungkin. Bagaimana bisa hologram dibentuk menjadi manusia di dunia nyata? Kau gila, Dobe!"

SREK!

Naruto menunjuk ke arah Sasuke. Ia berwajah serius.

"Jangan anggap aku gila. Aku benar-benar serius akan menciptakan sebuah hologram menjadi manusia nyata. Dia bukan robot. Tapi, berupa data program."

Sasuke semakin bingung. Naruto segera menekan Time Broce yang telah aktif dalam program "My Human Hologram" yang baru saja diciptakan.

PIIIIP!

Muncul secercah cahaya yang berwarna orange yang berbentuk partikel-partikel matrix yang melayang-layang di udara. Partikel-partikel matrix itu menyatu dan membentuk tulang, susunan jaringan tubuh, organ-organ tubuh dan membentuk semua komposisi yang sama dengan isi tubuh manusia. Sama persis. Hingga membentuk manusia yang benar-benar asli.

Sasuke tercengang melihatnya. Sementara Naruto tersenyum simpul.

Kini partikel-partikel matrix membentuk diri Naruto secara sempurna. Mata yang biru. Rambutnya jabrik pirang. Berkulit putih agak kecoklatan. Ada tiga guratan di kedua pipinya. Sama persis seperti Naruto.

"Namanya Menma. Nama yang sama artinya dengan namaku, Naruto," Naruto bangkit dari duduknya."Dia adalah kloning diriku yang kuciptakan untuk kugunakan di saat darurat saja. Semua data tentang diriku yang berada dalam kartu nama digital-ku. Aku pindahkan ke dalam data diri Menma. Menma adalah sebuah program. Dia bukan robot. Dia tidak akan mudah dimusnahkan. Kecuali data programnya dihapus maka dia akan hilang dari dunia nyata. Menma dapat merasakan emosi dan ekspresi yang sama seperti manusia. Dia juga mempunyai kekuatan yang tidak dapat disangka-sangka jika dia sudah marah."

Naruto menjelaskannya secara terperinci sambil berdiri di samping Menma. Menma masih diam dan tidak bergerak karena "program jantungnya" belum dibuat oleh Naruto.