السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
***
Kita hanya dapat berencana, tapi Allah yang menentukan. Jika rencana yang kamu susun tak sesuai harapan, maka percayalah bahwa Allah telah menyiapkan hadiah terindah di dalam nya.
Makmum Ku Mantan Adik Ipar
Happy reading
"Bagaimana ini Ya Rabb, Sungguh aku menjadi manusia yang paling jahat disini. Padahal aku yang harus nya terluka. Terlibat dengan pernikahan yang tak pernah di dasari dengan cinta. Pernikahan yang tak pernah ku harap kan kehadiran nya akan seperti ini.""Apa ini akhir dari pernikahan ku Ya Rabb? Sungguh kau memang tak mengharamkan perceraian, tapi itu suatu hal yang tak Kau sukai Ya Rabb. Bantu aku dalam melewati cobaan ini, aku pun tak bisa memaksa livia untuk tetap bertahan di samping ku, karna aku bukan lah laki-laki yang ada di hati nya. Pun sebaliknya dia bukan sosok perempuan yang aku harapkan kehadiran nya."
"Ya Rabb, Engkau yang maha tau segala nya. Engkau lebih mengetahui apa yang terbaik untuk ku. Ku serahkan segala hidup ku hanya untuk mu Ya Rabb."
Setelah solat malam Nafis langsung bertilawah, mengingat Allah di dalam setiap hembusan napas nya. Pasca kepulangan Livia seminggu yang lalu dari rumah sakit, dia seperti mayat hidup. Sering melamun bahkan sering mengabaikan kandung nya.
Weekend ini aku berencana akan membawa livia pergi menemui lerian. Siapa tau itu akan membuat hidup livia dan lerian semakin membaik. Karna di saat itu terjadi, maka Nafis akan perlahan pergi meninggalkan livia. Dia tak ingin menjadi manusia egois di sini. Bukan hanya dia yang terluka tapi semua nya. Sungguh ini di luar kehendak nya sebagai manusia.
Nafis hanya bisa berencana, tapi Allah lah Sang penentu segalanya.
***
Hari sabtu pagi, Nafis sudah mengutarakan niat nya kepada livia untuk mengajak nya menemui lerian. Dan itu membuat livia memiliki secercah harapan yang tertuju dari rauh wajah nya.
Nafis senang dengan itu semua. Kalaupun bukan karna dia livia tersenyum, paling tidak dia tak membuat livia bersedih.
"Via ayo, nanti keburu macet jalanan nya."
"Bentar mas."
Nafis duduk menunggu livia di ruang tamu. Tak berapa lama kemudian, livia sudah siap. Dan mereka bergegas menuju basemen untuk mengambil mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Makmum Ku Mantan Adik Ipar
Духовныеالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Aku memang tidak tau perempuan mana yang telah Allah SWT siapkan untuk menjadi tulang rusuk ku. Tapi siapapun dia, aku selalu berharap kalau dia akan menjadi...