السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
Happy reading
Kebahagiaan bukan hanya bisa di dapat dengan uang. Tetapi di berikan kepercayaan untuk menjadi orang tua pun merupakan kebahagiaan tersendiri untuk mereka yang memang menanti buah hati.
Nafis Assegaf Hisbullah
Makmum Ku Mantan Adik Ipar
***
Proses persalinan Naura sedang berlangsung. Nafis ada di samping sang istri untuk memberikan kekuatan. Menyalurkan rasa bahagia dan Syukur yang teramat besar.
Mereka sadar, tidak semua orang Allah berikan kesempatan untuk menjadi orang tua. Dan disaat Allah memberikan kesempatan itu kepada mereka, alangkah bersyukur nya mereka.
Karna Allah masih berbaik hati, memberikan kebahagiaan di saat orang lain sedang menanti buah hati.
Alhamdulillah persalinan pun berjalan dengan lancar. Baik Nafis dan Naura mereka sama-sama mengucap syukur karna bisa merasakan menjadi orang tua.
Naura pun merasakan begitu berat nya perjuangan seorang ibu tatkala melahirkan anak nya ke dunia. Di saat kita dapat merasakan pengorbanan yang tiada dua nya, masih bisakah kita berlaku tidak baik kepada orang tua kita?
Hari Jum'at pukul 3 dini hari, anak dari pasangan suami istri Nafis Assegaf Hizbullah dan Naura Syazani Bramanjaya telah lahir dengan selamat. Bayi kembar 3 berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu telah lahir dengan selamat dan sehat tanpa kurang sedikit pun.
2 bayi laki-laki dan 1 bayi perempuan. Perpaduan yang sangat pas jika di lihat dari wajah nya. Semoga kelak mereka menjadi anak yang mampu membawa orang tua nya ke surga Nya Allah.
Sekarang Naura sudah di pindah kan ke ruang rawat inap.
"Tante Nau dede bayi nya ko bobo terus si?" Ucap vian yang baru saja datang bersama sang mamah.
"Ia sayang, dede bayi nya kan tadi habis mimi susu jadi dia bobo." Ucap Naura.
Vian anak berusia 3 tahun itu kini tumbuh menjadi anak yang cerdas dan tampan. Perpaduan wajah yang lebih mirip kepada sang ibu yakni Almarhumah livia.
Vian pun sudah tau mengenai siapa sosok ibu nya, dan dia sudah cukup paham mengenai kepergian sang ibu di umur yang terbilang masih kecil.
Sebab, kakek dan nenek nya selalu mengenal kan vian kepada sosok sang ibu yang telah tiada. Bahkan mereka rutin melakukan ziarah setiap hari jumat ke makan livia.
Mangkanya ketika dia datang ke rumah sakit, ia baru selesai pulang dari makan sang ibu bersama nenek nya. Vian pun cenderung lebih dekat kepada sang kakek dan nenek dari pihak ibu dari pada sang ayah.
Sebab lerian begitu sibuk mengurus bisnis nya sampai kadang melupakan keberadaan vian. Dan vian juga tak terlalu dekat dengan opa dan omah nya dari pihak sang ayah.
"Tante Nau, nanti kalau vian udah gede vian mau jagain dede bayi nya boleh? Tanya vian
" Boleh dong sayang." Ucap Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Makmum Ku Mantan Adik Ipar
Espiritualالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Aku memang tidak tau perempuan mana yang telah Allah SWT siapkan untuk menjadi tulang rusuk ku. Tapi siapapun dia, aku selalu berharap kalau dia akan menjadi...