Makmum Ku Mantan Adik Ipar

Cinta nya Naura

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading

Mereka tidak tau seberapa keras usaha kita untuk meyakinkan seseorang. Mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Memastikan bahwa kekhawatirannya itu tak akan terjadi. Sebab jika mencintai sudah bukan karna fisik melainkan karna Allah, bagaimana pun keadaannya kita akan tetap bersama dan tak akan meninggalkan.

Naura Syazani Bramanjaya

Makmum Ku Mantan Adik Ipar

***

Ketika banyak orang yang mencemooh keadaan Mas nafis, aku hanya dapat menyikapi nya dengan senyuman. Dari awal aku memilih Mas nafis bukan karna dia sosok yang sempurna, tapi melainkan sosok yang bisa terus membimbing ku di jalan nya.

Mungkin keadaan mas nafis yang sekarang jauh dari kata baik-baik saja. Sebab kondisi nya yang lumpuh itu menyulitkan dia untuk melakukan kegiatan. Bahkan untuk perjalanan bisnis dan meeting dengan beberapa klien harus di jadwal ulang, atau kalau memang meeting nya sangat amat penting biasa nya ibu yang datang untuk menggantikan tugas mas nafis.

Maklumlah aku tak begitu paham mengenai bisnis, walaupun papa dan mama seorang pengusaha seperti Mas nafis tapi bidang yang aku geluti bukan bisnis melainkan pendidikan. Tapi apapun itu, bagaimana pun pekerjaan kita ya harus tetap di syukuri.

Terlepas dari status sosial yang tinggi, setiap bidang pekerjaan itu memiliki tingkat dan resiko nya masing-masing. Bahkan mengajar atau pun berbisnis sama-sama memiliki masalah nya tersendiri. Yang kita lakukan ialah, menikmati setiap proses yang di jalani. Sebab tanpa kita nikmati, sebagus apapun pekerjaan itu akan tetap membuat kita tidak nyaman. Namun jika kita menikmatinya, pekerjaan nya terbilang biasa pun akan memberikan nikmat yang luar biasa kepada kita.

Apalagi jika di kerjakan dengan penuh keikhlasan. Semua yang awal nya seperti mustahil dan melelahkan akan menjadi sangat amat menyenangkan. Aku sendiri bahkan tak mengerti, kenapa orang-orang itu selalu menilai sesuatu kalau tidak dari tingkat ekonomi ya dari bentuk fisik. Padahal itu semua hanya dapat kita miliki sesaat.

Harta bisa hilang ketika ternyata kita terkena tipu seseorang, fisik bisa pudar dan berubah ketika kita sudah bertambah tua atau bahkan bisa rusak ketika kita mengalami yang nama nya kecelakaan. Itu semua tidak ada yang abadi. Yang abadi ialah inerbeauty / kecantikan dalam hati. Bahkan ketika jasad sudah tak bersama dengan ruh nya, yang nama nya kecantikan dari dalam hati akan tetap di kenang oleh orang-orang.

"Mas nanti ke rumah sakit aku ikut ya?" kata ku

"Ia sayang, kan kita mau sekalian liat anak kita." Ucap mas nafis sambil bersandar di kepala ranjang.