Hari ini Fen benar-benar merasa senang. Akhirnya, setelah sekian lama, ia tidak kesepian lagi.
Syukurlah, Tuhan mengirimkan malaikat baik seperti Yibo. Fen sangat berterima kasih.
Dari tadi pagi mereka berdua sudah melakukan berbagai kegiatan bersama.
Sore ini, Fen dan Yibo memutuskan untuk piknik. Mereka akan melakukan apapun demi membuat diri mereka nyaman dan bahagia.
Fen terlihat duduk di atas karpet kecil sembari menata makanan yang dibungkus oleh Yibo dari villa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Yibo, turun dari mobil setelah berhasil memarkirkannya di tempat yang tak jauh dari karpet mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yibo segera melangkahkan kakinya untuk mengampiri Fen yang sedang duduk dengan tenang, menikmati view di depannya.
"Fen..."
Yibo duduk di belakang Fen. Memegang pundaknya dengan lembut.
Fen menoleh dan tersenyum lembut ke arah Yibo.
"Makasi ya... Gue seneng banget."
Yibo membalas senyuman Fen. Ia mengangguk kecil dan mengusap rambut Fen pelan.
"Udah lama banget gue nggak ngerasain bahagia kayak gini. Terakhir kayaknya pas kecil deh, tapi gue udah rada lupa..."
"Tidak apa-apa Fen. Mulai sekarang saya akan selalu membahagiakan kamu. Kita sudah berjanji."
Fen meraih tangan Yibo dan menggenggamnya dengan erat.
Angin sepoi-sepoi membuat suasana semakin nyaman. Rambut Fen bergerak-gerak diterpa angin.
"Yibo, janji ya jangan tinggalin gue."
"Saya berjanji."
"Yibo... " rengek Fen manja.
"Hmm?"
Fen tidak bisa menahan diri lagi, dia terlalu sering baper ketika bersama dengan Yibo.
Jantungnya selalu berdebar dengan kencang dan ia selalu merasa cemas kalau Yibo direbut oleh wanita lain.
Fen membalikkan badannya, membuat mereka menjadi duduk berhadapan.
