1⌜⌟

517 92 6
                                    

"Ma, baju aku mana?" Tanya seorang anak perempuan yang berusia 9 tahun itu.

"Cari di lemari baju." jawab sang Mama.

"Huh, disini gak ada. Yuli udah nyari disini tadi." Ucap anak itu dengan kesal karna sudah kelelahan mencari baju yang diinginkannya.

"Kalau Mama ketemu bajunya gimana?" Tanya Mama yang membuat Yuli makin kesal.

"Mama kenapa gitu sih? Kan tadi aku udah usaha nyarinya." Kesal Yuli

"Baiklah, Mama bantu cari." Orang yang dipanggil Mama itu.

Wanita itu berjalan menuju lemari anaknya yang sudah berantakan, ingin rasanya ia mengomeli anaknya itu. Tapi ini adalah hari spesial bagi anaknya.

"Mama ketemu tidak?" Tanya Yuli lalu menghampiri Mamanya yang sedang mencari baju keinginannya.

"Sabar sayang," ucap Mamanya lembut dengan senyuman manisnya,

"Ma, sebentar lagi jam 7. Yuli harus cepat pergi ke rumah Papa." Paksa Yuli.

"Heum, kau bisa memakai baju yang lain kan? Kenapa harus baju yang itu?" Tanya Mama heran. Kenapa Yuli menjadi seperti ini? Bajunya sangat banyak, tapi kenapa harus memakai baju yang itu?

"Karna itu pemberian Papa," jawabnya sambil tersenyum manis.

Oh, senyuman itu.

"Mama yakin, baju itu sudah tidak muat lagi untukmu sayang."

"Mama salah, baju yang Papa beli akan selalu muat untuk Yuli. Pokoknya Yuli mau pakai baju itu." Tegas Yuli lalu menyilangkan kedua tangannya.

"Kamu keras kepala."

"Iya, sama seperti Papa kan Mama?" Tanya Yuli lagi, wanita yang dipanggil Mama itu hanya tersenyum tipis.

"Ya, kamu sangat mirip dengan Papamu, Keras kepala."

Ting!

Bel rumah Yuli berbunyi, Yuli tau siapa yang datang. Ia langsung berlari menuju pintu utama dan membukanya sambil tersenyum lebar.

"Papa!!" Girang Yuli langsung memeluk orang yang dipanggil papa itu.

"Kamu belum siap-siap sayang?" Tanya sang Papa lalu menggendong Yuli.

Yuli menggeleng, "Baju yang Papa beli gak ketemu." Jawabnya sedih.

"Memangnya gak bisa pakai baju yang lain?"

"Gak bisa Pa, baju itu pemberian dari Papa yang sangat berharga."

"Jungkook, cepat sekali kau datang." Kata seseorang yang datang dari kamar Yuli dan ikut bergabung bersama Yuli juga Papanya.

"Mama, Papa datang" ucap Yuli senang.

"Hai Nay, apa kabar?" Tanya Jungkook--Papanya Yuli.

"Baik, kuharap kau dan Jennie juga baik kook" jawab Mama Yuli dengan senyum tulus.

"Nay, apakah kau mau ikut ke pesta ulang tahun Yuki?" Tanya Jungkook lagi. Nayeon menggeleng,

"Untuk apa? Aku tak pantas kook, Yuli juga. Dia tak seharusnya ikut denganmu" jawab Nayeon.

Jungkook terdiam. Entah harus berkata apa lagi, setiap kemari pasti ia selalu kehabisan kata kata.

"Ma, baju Yuli udah ketemu belum sih? Yuli mau pergi!" Tanya Yuli yang dari tadi kesal melihat kedua orang yang berdiam diri ini.

"Sayang, pakai baju yang lain aja yah? Mama gak ketemu baju kamu." Jawab Nayeon

"Gak. Pokoknya Yuli mau pakai baju itu."

Y story' |™²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang