17⌜⌟

146 38 1
                                    

"Ck, Jisoo menyusahkan sekali, sih!" Gerutu Nayeon setelah masuk ke mobilnya dan langsung menuju club.

Mengingat kejadian beberapa menit lalu, Nayeon merasa kesal. Jisoo menyuruhnya untuk pergi mencari Jungkook. Padahal, ada Jennie yang bisa disuruh jika saja Jennie tak sakit.

"Apa ini clubnya?" Monolog Nayeon.
Nayeon bingung mau masuk kesana atau tidak. Daripada bingung Nayeon memutuskan untuk memberikan pesan kepada Jisoo.

JisooKim
Nama clubnya apa?

Setelah mengetik beberapa kata Nayeon melihat-lihat kearah pintu club itu. Banyak sekali pria yang keluar masuk, bahkan wanita juga ada. Nayeon berfikir apa orang yang berada disana tak memikirkan keluarga mereka? Jika mereka kaya tak apa, kalau mereka miskin? Mau dikasih makan apa nanti anak mereka jika waktu mereka habis untuk bersenang-senang di club ini.

Ting~

Hp Nayeon berbunyi dan menampilkan pesan dari Jisoo.

JisooKim
Aku tak tau pasti, yang kuingat ada kata ice, yah. Club hot ice.

Setelah membaca pesan itu Nayeon langsung turun, kebetulan sekali club yang Nayeon datangi benar.

Nayeon melangkahkan kakinya memasuki club itu dan mengedarkan pandangan mencari sosok Jungkook.

"Dimana sih??" Kesal Nayeon.

Nayeon terus berjalan sambil melihat-lihat sampai tak sadar kalau dirinya hampir menabrak seseorang.

"Maaf, aku tak sengaja." Ucap Nayeon.

"Untung gak ketabrak! Kalau ketabrak kau harus mengganti minumanku!" Bentak pria yang hampir ditabrak oleh Nayeon.

Nayeon menatap pria itu, sepertinya wajah pria itu pernah dilihat oleh Nayeon.

"Kenapa liat-liat?" Tanya pria itu dengan tatapan matanya yang tajam.

"Kau mantan Jennie kan?" Tanya Nayeon pelan.

"Hahaha, mantan? Aku saja tak pernah memacarinya." Jawab pria itu sambil tertawa sinis.

"Kau serius? Eum, sekedar informasi saja. Jennie sedang sakit, mungkin waktunya tak lama lagi." Kata Nayeon membuat pria itu-yang ia tau sebagai mantan Jennie terdiam.

Sebenarnya Nayeon berkata seperti itu karna ada alasannya, dia pernah berfikiran untuk menghancurkan Jennie kan? Inilah salah satu caranya.
Nayeon tak perduli pada Jennie yang sudah terbaring lemas karna penyakitnya. Matipun Jennie tak ada pengaruhnya terhadap Nayeon.

"Jennie sakit?"

"Iya, dia sakit. Kau tak ingin menemuinya?" Tanya Nayeon.

"Untuk apa?"

"Suga, aku tau kau masih mencintai Jennie. Terlihat jelas," kata Nayeon.

"Mau ikut bersamaku untuk menemui Jennie?" Tanya Nayeon.

Suga terlihat sedang berpikir, ia bingung mau menerima atau menolak ajakan dari Nayeon. Sejujurnya Suga sangat mencintai Jennie meskipun Jennie tak pernah menganggapnya.

"Kau mau kan?" Tanya Nayeon sekali lagi.

"Baiklah." Jawab Suga mantap.

"Tapi ada satu syarat untuk bisa menemui Jennie." Kata Nayeon membuat Suga heran.

"Syarat?"

"Iya,"

"Apa?"

"Kau harus memberitahu kepadaku, apa yang kau dan Jennie sembunyikan?" Tanya Nayeon.

Y story' |™²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang