Chapter 9

186 34 1
                                    

Happy reading! (≧◡≦) ❤

.

.

Author's POV

Di sinilah Sehun saat ini, di dalam mobil bersama dengan lelaki yang baru ia kenal kurang lebih selama
seminggu.

Ini tidak adil! Ia ingin sekali berteriak senyaring yang ia bisa dan kabur darinya yang sayangnya sudah menjadi suaminya.

"Sehun ...."

Sehun dapat mendengar suara berat milik Kai yang memanggil namanya tanpa menggunakan
embel-embel 'pangeran' seperti biasanya.

"Kau tetap harus memanggilku pangeran .... " balas Sehun, namun sebelum ia menyelesaikan kalimatnya,
ia dapat mendengar Kai menghela napasnya lelah.

"Peraturan bodoh itu tak ada gunanya sekarang." sahutnya, matanya masih fokus pada jalanan yang ada di
depannya.

"Aku yang membuat peraturan itu, jadi aku berhak untuk melakukan apapun!" seru Sehun, kemudian ia meatap ke arah Kai yang masih menyetir dengan tenang, tak terlihat terganggu dengan suara Sehun yang nyaring.

"Aku punya hak sekarang, aku suamimu." jawabnya, masih terlihat tenang, tak takut sama sekali.

Jika posisinya sekarang ini masihlah sebagai koki pribadi Sehun, mungkin dirinya akan merasa takut, namun
sekarang tidak lagi.

"Aku tidak akan pernah mengakuinya!" dengus Sehun, kemudian membalikkan tubuhnya dari Kai.

Bibir Kai tiba-tiba saja membentuk sebuah senyuman melihat tingkah laku Sehun. Dia benar-benar beruntung karena memiliki istri secantik Sehun, hanya saja dia memiliki perilaku yang kurang baik.

"Kau harus mengakuinya karena semuanya sudah terjadi, Kim Sehun." ujar Kai dengan seringaian kecil saat ia menyebutkan kata yang terakhir.

"Namaku Oh Sehun, bukan Kim Sehun!" seru Sehun lagi, masih tak mau melihat ke arah Kai. Kai yang mendengar itu hanya terkekeh pelan.

'Aku akan mengubah kelakuan anak nakal ini.' pikirnya.

Keduanya sudah sampai di tempat tujuan mereka. Kai mengehentikan mobilnya dan beranjak keluar dari mobil. Sehun mengerutkan dahinya, ia menatap pada destinasi mereka ini, sebuah rumah.

"Dimana aku sekarang?" tanyanya pada dirinya sendiri. Ia dapat melihat Kai yang sedang berjalan menuju pintu rumah tersebut. Sehun mendengus pelan.

Beberapa saat kemudian, pintu itu terbuka dan menampakkan seorang lelaki dari balik pintunya. Lelaki tadi tampak terkejut karena melihat keberadaan Kai dan segera memeluknya.

Sehun yang melihat itu pun semakin kebingungan. Beribu pertanyaan sedang mengitari kepalanya.

Dimana dirinya sekarang? Apa yang ia lakukan di sini? Siapa laki-laki tadi? Apa hubungan laki-laki itu dengan Jongin? Kenapa—

Tuk tuk tuk

Sebelum ia sempat berpikir lebih lanjut, ia mendengar suara kaca mobil yang diketuk oleh seseorang. Ia menolehkan kepalanya dan mendapati Kai yang tengah menatapnya melalui kaca mobil. Dia memintanya untuk keluar dari mobil.

Ia keluar dari mobilnya dengan bibir mengerucut, tak lupa ia membanting pintu mobil tersebut. Ia berjalan ke arah Kai yang tengah menunggunya.

"Apa yang kita lakukan di sini?" tanyanya.

"Ini rumahku." jawab Kai, menarik Sehun ke arah ibunya yang masih berdiri di depan pintu sebelum sang pangeran sempat mengajukan protes.

"Eomma, dia istriku." ujar Kai, memperkenalkan Sehun kepada Xiumin yang terlihat kaget mendengar hal tersebut. Ia bisa saja pingsan seandainya Kai tidak segera menangkap tubuhnya.

• Royal Chef | Translated Fic | Kaihun •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang