3. I'm Here For You

89 20 12
                                    

Terkadang apa pun yang aku lakukan seolah salah di mata mereka. Padahal, aku sudah mencoba melakukan yang terbaik. Sampai rasanya aku tidak kuat untuk membuka mata, walau hanya sekadar melihat betapa indahnya dunia.

Sebuah bayangan yang mengikutiku seakan tak tertahankan, dan terlihat begitu menyedihkan saat aku melihatnya.

Ditengah malam dengan udara yang terasa sangat dingin nan menusuk tulang, aku berdiri di depan sebuah jendela yang terlihat usang dengan tatapan nanar.

Tak lama setelah itu ada seorang laki-laki yang menghampiriku. Lelaki itu berdiri tepat disebelahku, perlahan tangannya terulur untuk menghapus jejak air mata yang mengalir deras dari pelupuk mataku. Kemudian ia berkata.

"Selamat malam, tak apa-apa untuk berhenti sebentar. Tidur yang nyenyak, kau bisa melakukannya dengan baik. Kau akan melakukan yang jauh lebih baik lagi besok. Kau akan berhasil, percaya padaku saja, aku tak akan melepaskan tanganmu dan aku tidak akan pernah membiarkanmu kehilangan semangatmu!"

***

Satu langkah, dua langkah, aku mencoba untuk mengambil nafas saat aku terus berjalan. Kemudian, aku berhenti sejenak. Karena, semakin aku mencoba untuk cepat, semakin jauh jalannya terasa.

Hari-hari saat tak ada yang mengerti bagaimana perasaanku. Allendra, lelaki tampan dan humoris yang selalu tampil sederhana itu datang untuk menghiburku, dengan senyum yang tidak pernah hilang dari wajahnya. Sebuah senyuman yang selalu bisa membuatku bangkit dari segala keterpurukan.

Allendra, lelaki itu merangkul bahuku. Kemudian ia menyandarkan kepalaku pada bahunya. Setelah itu aku hanya terdiam, sambil mendengarkan Allendra yang mulai berbicara.

"Saat kau takut besok, bersandarlah di pundakku. Aku akan berada di sisimu dan menghiburmu. Tak apa-apa, walaupun air matamu terus mengalir. Meskipun waktu terbang terus menerus, karena aku ada di sini untukmu," ucapnya yang tersenyum hangat padaku. Sambil mengelus rambutku.

CERMIN by. Mustikamustikanur
Karawang, 28 Juni 2020

Bahana Rasa [ Completed ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang