Sebuah rasa tidak selamanya hadir diwaktu yang tepat dengan orang yang tepat. Bisa saja, perasaan itu muncul dengan orang yang salah walaupun diwaktu yang tepat. Ketika kamu mencintai seseorang dan orang itu juga mencintaimu maka seharusnya kamu bahagia tapi berbeda dengan layla dan keanu, mereka berdua bersedih atas perasaan itu. Layla sudah menjadi milik orang lain disaat keanu memberanikan diri melamarnya.Sebuah keberanian yang sangat terlambat. Lima belas tahun yang lalu mereka masih sangat muda, keduanya bertemu di jeddah, arab saudi kemudian pertemuan-pertemuan tidak sengaja mereka selanjutnya di kota damman tepatnya di universitas terkenal disana. Keanu saat itu sudah jatuh pada kedua mata layla yang mirip warna lautan tapi dia sadar, ketika melihat jemari wanita itu. Cincin yang menandakan bahwa dia sudah menikahi seseorang.
Keanu jatuh cinta yang kemudian patah hati dengan cepat. Ada rasa sakit dan bahagia ketika melihat layla bahkan sketchbook dipenuhi wajah wanita itu. Dia mengira, mungkin dia hanya akan mengagumi wanita yang sudah menjadi milik orang lain selamanya tapi dia salah. Tanpa keanu sadari, wanita itu juga memperhatikannya. Ada rasa yang tidak pantas diantara mereka. Sebuah rasa yang akan membawa petaka untuk keanu.
"Keanu"
Keduanya sontak berbalik, melihat kearah wanita yang berdiri dengan wajah cemberut. Veline mendekat dan memukuli keanu dengan tasnya. Dia mencari keanu kemana-mana dan pria itu malah asik mengobrol dengan seorang wanita.
"Vel, hentiin. Sakit!!" Keanu merengek membuat veline berhenti memukuli sosok bosnya tersebut.
"Dia siapa?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari bibir veline, dia tidak bisa mengahlikan pandangannya dari wanita berhijab yang duduk disebrangnya. Wanita itu juga memperhatikannya, ada yang aneh dari ekspresi wajah wanita itu yang seakan tidak senang dengan kehadiran veline disini.
"Layla, dia teman kuliah aku dan ini anaknya" jemari keanu mengusap rambut anak kecil yang sedang asik meminum coklat panasnya.
"Oh, aku ingat. Dia yang waktu itu nangis dipernikahan kita kan?"
Setidaknya ingatan veline terlalu kuat sampai keanu memukul jidatnya sendiri. Merasa sesuatu yang tidak benar sedang terjadi disini. Kemunculan veline ke venesia membuat keanu sadar bahwa dia sudah cukup lama melarikan diri.
"Maaf abqari, aku harus pulang. Azzan nanti mencariku" Layla buru-buru berdiri dan berlalu pergi tanpa menunggu keanu yang ternyata ikut berdiri juga. Dia mengejar layla dan akhirnya memeluk wanita itu.
"Maaf aku lancang layla tapi aku sangat merindukan kamu. Aku bahagia melihat kamu jadi mari saling melupakan. Aku sudah menemukan wanita yang tepat, dia berharga untuk diperjuangkan. Aku harap kamu tidak muncul di hadapanku lagi dan membuat aku meragu"
Layla menangis, dia mencengkram jaket keanu dan kembali tenggelam dalam pelukan keanu. Biarkan dia kali ini Tuhan, dia hanya ingin merasakan kehangatan seorang abqari yang begitu dia cintai. Andaikan saja layla seberani keanu dulu maka dia mungkin sudah bersamanya tapi dia tidak akan pernah bisa berani. Dia mencintai keluarganya makanya dia bertahan dan meminta keanu untuk pergi darinya.
"Abqari, aku mencintai kamu"
Keanu bisa merasakan pelukan layla terlepas dan wanita itu berjalan pergi darinya. Kalimat cinta yang dia tunggu-tunggu selama hidupnya terasa hampa. Dia tidak merasakan apapun ketika mendengar kalimat itu dari layla. Benarkah? Dia sudah selesai kali ini?. Apakah ini saatnya dia kembali ke jiya?.
🦋
Jiya hanya menatap layar handphone nya dengan helaan napas yang keluar ketika mendapati notifikasinya tidak terdapat nama keanu. Sudah beberapa hari ini keanu tidak bisa dihubungi olehnya dan jiya menjadi kepikiran terus menerus. Dia sudah mengetik banyak chat ke keanu dan jawaban yang jiya dapat nihil.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Mom's | VJOY
Fiksi Penggemar[BEBERAPA CHAPTER SUDAH DI HAPUS] Perjalanan cinta yang panjang Untuk seorang wanita yang sudah pernah menikah dan jatuh cinta lalu mempunyai anak, tidaklah mudah untuk memutuskan sebuah ikatan dengan masa lalunya. Mungkin dia akan ragu atau bisa sa...