[BEBERAPA CHAPTER SUDAH DI HAPUS]
Perjalanan cinta yang panjang
Untuk seorang wanita yang sudah pernah menikah dan jatuh cinta lalu mempunyai anak, tidaklah mudah untuk memutuskan sebuah ikatan dengan masa lalunya.
Mungkin dia akan ragu atau bisa sa...
Setelah pembicaraan malam itu. Semuanya kembali seperti semula seolah tidak ada yang terjadi diantara mereka berdua. Baik jiya maupun keanu, keduanya kembali menjalani kesehariannya seperti biasanya. Jiya yang sibuk dengan pasiennya dan keanu yang kembali mengurusi bisnisnya dengan pernikahan yang semakin dekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keanu tersenyum lebar ketika melihat jiya menghampirinya apalagi ketika jemari jiya yang mungil dengan otomatis menyelusup ke jemarinya. Semuanya terkesan sempurna. Dia bahagia, tidak ada beban berat lagi diantara mereka. Semua kebohongan, keraguan dan ketidak jujuran yang semula hadir ditengah-tengah hubungan kean dan jiya sekarang sudah lenyap.
"Aku udah ambil cuti buat pernikahan kita"
Kita, kata sederhana yang membuat bibir keanu melengkung. Pria keturunan arab-turki tersebut tidak pernah menyangka bahwa kalimat sederhana akan bisa semembahagiakan ini.
"Semuanya udah lengkap bukan?" Pertanyaan keanu dibalas oleh jiya dengan anggukan. Berbicara dengan jiya setelah lelah seharian dengan kesibukannya adalah hal pelepas penat yang paling manjur.
"Udah. Tadi anak-anak juga nanyain tentang liburan ke venesia"
"Kamu yakin kita bulan madunya ke venesia?"
"Iya, kan tiketnya udah pesan"
"Tapi yank, kita bisa naik jet aku atau jet keluarga kamu"
Jiya menatap keanu yang kemudian membuat pria itu berhenti berjalan. Dia melihat kearah jiya dan mengacak poni calon istrinya tersebut. Selalu ada sisi kekanakan yang membuat seorang keanu bisa jatuh cinta dengan jiya setiap saat termasuk detik ini, dia kembali jatuh cinta dengan sosok wanita yang akan menjadi istrinya sebentar lagi.
"Kean, naik pesawat biasa lebih murah dari pada naik jet kamu itu!"
"Iya, aku tau itu jiya tapi kan..."
"Gak ada tapi kean!"
Jiya cemberut. Dia gak suka kalo keanu menghambur-hamburkan uangnya untuk hal sepele. Mereka sudah membicarakan ini jauh-jauh hari sampai anak-anak juga ikut dalam pembicaraan soal liburan mereka. Menurut jiya, kota venesia adalah kota yang terindah dan mempunyai makna tersendiri untuknya apalagi dengan naik pesawat daripada naik jet, tentu rasanya akan berbeda.
"Kamu imut banget sih" kean mencubit hidung jiya karena wanita itu terlihat serius membahas tentang naik pesawat atau jet pribadi.
"Aku udah terlalu tua buat dikatain imut"
"Kata siapa?"
"Kata aku"
"Bohong ih"
Jiya menyikut perut keanu yang meringis karena jiya menyikutnya terlalu keras.
"Berhenti mengoda aku kean"
"Aku serius, kamu itu imut. Percaya aku karena ketika aku mengatakan sesuatu tentang kamu maka itu benar adanya"