Chapter12

9 1 0
                                    


"Baiklah anak anak pelajaran kita sampai di sini dulu saatnya kita istirahat, nanti kita akan ada free class di karenakan saya akan ikut rapat bersama kepala sekolah".

Semua murid kegirangan saat bu ros mengatakan jika mereka akan mendapat free class.

"Ibu mah gak lucu ihk"

Krik krik  krik krik

Hujan badai angin ribut halilintar semuanya melihat ke arah dari mana asal suara tadi berasal. Melotot sampai bola mata ingin keluar tatapan sinis yang di dapat.

Rasanya semua murid ingin memakannya hidup-hidup, manusia yang satu ini memang harus di musnahkan dari muka bumi.

Bagaimana tidak, dia salah satu siswa kelas XII MIPA 2 satu ruangan dengan Canva. yang setiap ada tugas selalu muncungnya yang paling depan untuk memberi tahu sang guru, padahal semua siswa sudah sepakat untuk tidak memberi tahu kalau tugas harus di kumpul.

"Sekali lo ngomong gue potong Joni lo!" 

"Pffft hahaha" semua murid tertawa lepas saat Johan mengeluarkan suara.

Sang guru pun tertawa mendengar kalimat tadi hingga sang guru sudah tidak tahan lagi berada di ruangan ini.

Saatnya menuju surga di mana kita akan di layani untuk makan dan memilih menu sesuka hati.

"Mang saya pesan soto satu sama bakso nya juga satu ya mang"

" duduk di sini aja va"

"Kita kita gabung" dan seenak jidatnya ia langsung menjatuhkan bokong nya itu pada kursi yang sudah di persiapkan Grizela.

"Eh ada Deni, duduk duduk" ucap Grizela dengan senyumnya yang manis. Dan Dengan cepat di balas Deni dengan mengedipkan sebelah matanya hingga membuat Grizela salting kegirangan.

Ini merupakan hal terlangkah yang tidak bisa ia bayangkan. seorang anggota basket sekolah SMA Dirgahayu yang sangat populer banyak di gilai para kau hawa membalas ucapannya dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Bro ini nenek lampir bisa lembut juga ya dan yang lebih parahnya dia senyum bro, padahal kalau ketemu gue rasanya dia mau makan gue hidup hidup ihk serem tahu" gosip Lion pada  Brian

"Aku dengar crocodile"

"Gue butuh bantuan lo berdua untuk menghias rumah gue dengan indah. Soalnya tuh gue mau ngasih surprise
Sama seseorang karna dia hari ini ulang tahun. Gue anggap ini sebagai tanda terima kasih lo sama gue Canva, gimana?". Ucap Gael

Degh

Seseorang?, Kalau begitu pasti orang yang spesial bagi Gael.

"Aku setuju"  seru Grizela dengan cepat.

"Okeh" lalu di setujui Canva karena ia harus menepati janji kapan pun Gael meminta nanti dan membalas kebaikan Gael karena sudah menolongnya.

"Yaudah nunggu apa lagi, kita langsung otw"

"What, maksudnya sekarang?" Tanya Grizela.

"Iya sekarang, Udah ayok toh kan semua guru sedang rapat dan ini kesempatan emas" ucap Gael.
Saatnya menuju parkiran.

"Lah kitakan cuma ada dua kendaraan Gal, dan pastinya bersisa dong sedangkan kota ada 6 orang, terus duanya lagi di kemanain?" Tanya Lion.

"Aku Bawak motor kok" seru Grizela.

"Yaudah biar gue yang bagi. Canva sama gue, Brian sama lo Deni soalnya Brian gak tahu bawak motor dan Grizela sama lion"

Oawalah Brian Brian tampang doang yang cakep ternyata dia gatau bawak motor dasar Brian.

"Pffft hahaha seriusan Brian seorang pemain basket populer di semua SMA kota ini gatau bawak motor".

"Lo buka coki ahk Gal kan gue jadi malu"

"Eh tapikan aku gamau sama lion" rengek Grizela.

"Idihh siapa juga yang mau boncengan bareng Lo, gue mah ogah"

"Yaudah lo berdua gak usah ikut kan gampang" ucap Brian

Sih Brian lama lama bikin esmosi ya dengan santainya dia mengatakan itu sama kawannya padahal seharusnya tu dia yang di tinggal, kan dia yang gatau bawak motor.

Ya gak bisa meluk Deni dong, padahal aku tu dah seneng banget bisa ikut apa lagi aku berharap di bonceng sama bang Deni guanteng.

"Kita ikut" jawab mereka kompak.

***

"Kita gak salah alamat kan Gal, ini seriusan tempat yang harus kita hias kan? Bisa seharian ini kita di sini orang rumahnya gedek bener dah".

"Intinya kita harus kerja sama, seberat apa pun masalah yang kita hadapi jika di lakukan secara bersama-sama pasti bisa" Ucap Canva.

***

JENG JENG JEENGG..

Kini semuanya sudah di tata begitu indah lampu kelap-kelip sebagai tambahan untuk menerangi ruangan ini, di tambah lagi nanti alunan musik yang telah di persiapkan.

"Canva bener juga ya, kalau kita kerja sama pasti hasilnya bagus dan mempersingkat waktu. Terima kasih banyak untuk semuanya udah mau bantu gue buatin surprise di hari ulang tahun nyokap gue"

"Ya iyalah, sebagai imbalannya kita kita ikut ngerayain acaranya, lumayan kan makan gratis dan gue jamin pasti makanannya enak, Gael kan tajir" Seru Brian kegirangan.

"Makan aja teros di pikirkan makan!" Ucap Lion

"IRI BILANG BOSS!" jawab Brian tak mau kalah.

"Dan lo berdua gak usah ikut, malu maluin tahu gak" balas Deni.

"Kalau lo gak mau malu mending lo nya aja yang gak usah ikut, bikin ribet aja heh, dan pastinya jatah makan lo gue ambil alih" kata Lion.

Kenapa aku sangat nyaman bisa dekat dengan mereka, aku bahagia jika melihat seseorang bisa bahagia. Dan sepertinya mereka tidak memiliki masalah dalam hidup berbeda dengan hidup ku yang broken.

Aku sayang kalian walaupun kita baru beberapa hari bisa sedekat ini.

Jangan buat kebahagiaan ini hanya sesaat ya Tuhan, mungkin dengan ini semangat ku untuk hidup bertambah.

ATTENTION: jangan lupa tinggalkan jejak mu!

👇

I am CanvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang