"bunda, jaeun masih pengen bobo" ujar anak kecil yg masih berumur 5 tahun
"kalo kamu tidur sekarang bunda ga janji bakal lanjut cerita tadi malam" ujar sana sambil menyiapkan bekalnya
jaeun yang tadinya bersiap untuk sekolah di hari pertama, sekarang ia lesuh karena semalaman ia menghabiskan tenaga untuk membereskan alat-alat untuk sekolah.
"iya bunda jaeun sekolah kok" jaeun dengan senyum paksa
sana hanya menggeleng melihat kelakuan anak satu-satunya ini.
setelah selesai bersiap sana mengandeng jaeun menuju halte bis
"jae, nanti kalo bunda belum jemput kamu sama tante sarah, hari ini bunda harus cari kerja okey?" ujar sana sambil berjongkok membenarkan rambut jaeun
"bunda ga perlu khawatir jaeun ga bakal nakal, janji" ujar jaeun sambil tertawa kecil
terkadang sana bersyukur membesarkan jaeun menjadi anak yg baik, dan menurut.
selama 6 tahun sana membesarkan jaeun sendirian, sana tidak pernah mengeluh karena menurut sana jaeun adalah harta paling berharga, sana rela bekerja untuk jaeun dan memberikan fasilitas terbaik untuknya.
setelah bis dateng jaeun duduk bersama sana, sedari tadi jaeun hanya menceritakan bagaimana entar ia akan memperkenalkan diri di depan kelas dengan gugup, dan sana hanya tertawa mendengarnya.
sampai saat tersadar, sana mengedarkan penglihatannya ke samping ia melihat perempuan berumur sedang berdiri sambil membungkuk memegang tongkat, sana yang melihat itu melihat sekitar apa masih ada orang yg peduli dengan nya, yg sana lihat
anak muda, sampai dewasa tidak ada yg peduli, dan hanya memainkan gadget nya.
"maaf nyonya, duduk di tempat saya aja" tawar sana dengan ramah
"ah tidak apa kamu sedang menjaga anak mu" ujar nya dengan ramah
sana tetap dengan pendiriannya dia akan tetap memberi duduk kepadanya.
jaeun yg melihat itu terheran, padahal bundanya sudah mendapat tempat duduk yg nyaman kenapa sana malah memilih berdiri?
"bunda kenapa nawarin duduk, kan biar bunda ga pegel lagian kita duluan yg dapet tempat ini" ujar jaeun dengan heran
"jaeun, kamu gaboleh gitu sayang, ini pelajaran buat kamu, kalo kamu liat orang yg lebih tua kamu harus kasih tempat duduk buat dia" ujar sana
jaeun mengangguk.
"nenek, duduk disebelah jaeun aja nanti nenek pegel loh" ujar jaeun sambil tersenyum
sana tersenyum, inilah yg membuat sana selalu bangga kepasa jaeun dia selalu mengerti jika di beritahu hal yg positif kepada sana.
"udah bu ayo gpp" sana yg berdiri menuntun wanita itu duduk
"ahh terimakasi, ternyata masih orang yg peduli kepada manula seperti saya" ujarnya tersenyum
"ah apa kau mengantar anak mu"
"iya dia hari ini sekolah hari pertamanya" ujar sana sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
come here i miss u
Fanfiction'bunda, jaeun pengen ketemu daddy' •lucasmeow,2020