chp 17

386 50 4
                                    

Seharusnya ini hari yang bebas untuk taehyung dan Sana, namun tidak untuk Sana.

Jaeun dibawa menginap oleh kakeknya selama seminggu katanya untuk pendekatan Sana kira anaknya itu akan menolak ajakan kakek namun ia kegirangan.

Sana bukannya tidak mau, namun saat ini ia ingin sekali memeluk jaeun, ah sial.

dia malah mengusir taehyung keluar, namun apa yang dilakukan pria dewasa itu? duduk di depan kamar sambil menunggu sana membuka pintu.

Ia pria itu duduk seperti anna yg sedang menunggu elsa membuka pintu, tapi bedanya ini bukan putri es namun singa kelaparan.

Sana membuka pintu dan menatap tajam taehyung, "ngapain kamu di depan pintu"

"aku kan suami siaga, makannya aku nungguin disini" ujarnya dengan senyum kotak khasnya

"siaga engga tolol iya" sana tak sengaja menginjak tangan taehyung dan si empu terbangun dari duduknya dan ingin mulai berkata kasar

Namun ia menatap Sana dengan pupil mata yg lebar, sial taehyung tidak jadi berkata kasar.

"sudah tidak apa"

Sana pun mendengar itu langsung terkesan tak peduli dan menuju dapur, baik Taehyung akan ke kamar dan mengistirahatkan badannya.

Ia merebahkan dirinya dan mencari posisi nyaman, namun seseorang memeluknya dari belakang, sial ini nyaman sekali.

"Aku ingin di peluk" rengek sana

Taehyung tersenyum lalu berbalik dan memeluk sana juga, "tiap hari kamu gini cobaa, aku kan seneng"

Sana melepaskan pelukannya, "berarti tiap hari kamu ga seneng sama aku"

Ia segera menarik sana kepelukanya, dan mencium seluruh area mukanya, "engga gitu sayang, aku juga pengen peluk juga setiap hari, mumpung jaeun gaada" bisiknya di akhir kalimat

Sana menatap pria itu tajam.

"San"

"eumm"

"ayo menikah"

🪐

Jisoo sedang berbaring di dalam kamarnya dengan keadaan lumayan kacau.

Ia sehabis bertengkar oleh ibunya soal taehyung, ibunya hanya ingin jisoo di nikah kan oleh taehyung karena ibunya jisoo sudah sangat percaya.

Jisoo sudah menjelaskan bahwa ia tidak ingin menjadi wanita jahat menganggu pernikahan orang..

Jisoo juga sudah berbicara empat mata dengan kakeknya taehyung, ia juga tidak bisa memaksa keadaan.

Ibunya terlalu terobsesi dengan taehyung, pada akhirnya ia mengambil hadphonenya dan menghubungi seseorang.

nomor taehyung sedang tidak aktif sekarang, sialan kemana pria ituu.

Jisoo bimbang sekarang ia harus apaa, menjelaskan ke ibunya itu terlalu rumit ia tidak bisa.

Jisoo teringat seseorang, akhirnya ia mengambil segera..

"kumohon angkat"

"halo"

Senyum jisoo melebar, "hallo, sana"

••

keadaan kota memang tidak terlalu ramai, karena mendung mungkin beberapa menit lagi akan turun hujan.

come here i miss uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang