chp 12

434 55 4
                                    

☁️☁️

Sana berjalan kearah taman kanak-kanak, untuk menjemput anaknya.

Tentu saja ia hari ini mau quality time sedangkan taehyung akan datang entar jika Sana sudah memberi pesan.

Tadi sebenarnya taehyung memaksa antar tapi dia tidak mau.

Saat sampai Sana jalan sedikit kearah sekolahan, tapi saat menghadap sekolah jaeun, tatapan Sana bukan fokus ke sekolah melainkan wanita berdiri sambil menatap ia juga.

Sana berjalan kearahnya dengan muka datar, tidak terukir apapun di wajahnya.

Saat Sana mendekat ia yang menyunggingkan senyumanya, dan tentu saja siapa lagi kalau bukan,

Jisoo.

Saat Sana sudah ada di hadapanya ia tersenyum sinis.

"Kebetulan banget, sempet kaget sebenernya" ujar jisoo

"Mau ngapain?" ujar Sana

"Jadi ini sekolah anak kamu, sekolahannua cukup bagus tapi ini pasti di tanggung semua uda taehyung" ujarnya Jisoo

Sana terkekeh sebentar, "kenapa kamu bisa berfikir kaya gitu"

"Lagian siapa lagi sih yang punya biaya besar buat bayar sekolah anak kamu, terus biaya anak yang masih di perut, aku juga bingung kenapa selama ini dia mau sama cewek matre kaya kamu" ujar Jisoo meremehkan

"Aku juga bingung kenapa selama ini kamu masih mengemis cinta sama taehyung, ternyata cantik, terkenal ga menjamin orang yang kita sayang bakal suka sama kita" ujar sana

"Satu lagi, aku baru ketemu taehyung beberapa bulan lalu, aku juga yang bayar semua jadi jangan pernah menyimpulkan sendiri, oh iya satu lagi Karena aku sama Taehyung mau punya anak lagi, lebih baik kamu ngejauh" ujarnya Sana dengan merapihkan rambut jisoo

"Gamau kan di cap rendah, eh tapi kamu udah rendah di mata aku" ujarnya Sana lagi lalu setelah itu ia menepuk pundak Jisoo dan pergi

Jisoo berbalik, "dasar perempuan murah cuman bisa ngambil hak milik" ujar jisoo

Sana berhenti lalu tertawa dan dia berbalik, "sebenernya aku males jadi antagonis, tapi kalo buat kamu kayanya ga bakal nyesel deh" ujar sana menyeringai

"Sana" teriak taehyung mendekat

Sana mengaduh sakit, "dasar wanita uler" ujar Jisoo kesal

Sana tersenyum, "sayang kamu kenapa" ujar taehyung khawatir

"Sakit tae" ringis sana sambil memegang perutnya

Jisoo menganga, "jis, aku udah bilang kalo punya masalah ngomong sama aku jangan sakitin sana" ujar taehyung dingin

"Tap" ujar jisoo terpotong

"Udah tae gpp kamu jemput jaeun dulu ya, kasian nunggu" ujar sana dan walaupun ragu taehyung mengangguk pergi sebelumnya ia menatap jisoo sinis

Sana berdiri lagi seperti orang sehat, dan ia mendekat ke arah jisoo, "mangkanya jangan cari masalah, karma niat mau rebut suami orang" ujar sana terkekeh dan pergi

Sial dia menang lagi.

00

Jaeun memajukan bibirnya tertanda ia sedang merajuk, "mana bundaa daddy mana bunda" ujar jaeun merengek

"Hey sabar entar bunda kesini" ujar taehyung

Sana datang dengan terburu-buru lalu berjongkok ke arah jaeun, "maaf in bunda okey, kenapa kamu ngambek" ujar Sana sambil mengelua surai anaknya

Jaeun tersenyum lalu mengeluarkan sesuatu dari tasny, "taraaaaa!, ini buat bunda katanya ini buat perempuan jadi aku kasih gelang buatan aku ke bunda, daddy entar aku bikinin ya" ujar jaeun

Sana tersenyum lalu memakai gelang pemberian anaknya, "makasih sayang" ujar Sana lalu mencium jaeun

Taehyung sangat bangga memiliki anak seperti jaeun, sepertinya dia harus menunggu gelang dari anaknya.

"Janji yaa bikinin daddy" ujarnya

Jaeun mengangguk semangat, "janji"

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi dan naik ke mobil taehyung.

Taehyung membawa mereka ke pusat pembelajaan terbesar di kota.

"Kemarin aku kesini bun, terus aku ketemu tante cantik gitu manggil daddy" ujar jaeun

Sana memandang taehyung apa itu jisoo? Taehyung mememberi isyarat untuk nantu menjelaskanya.

"Daddy mau ituu" tunjuk jaeun

Lalu taehyung membawa Jaeun ke tempat yang ia tunjuk.

"Jangan di turutin tae, entar manja anak aku" ujar Sana

"Anak aku, gapapa lagian juga biar dia banyak mainan" ujar taehyung

Sana menatap sinis taehyung, "kalo aku bilang engga ya enggak" ujar sana lalu pergi ke jaeun

Baik taehyung cukup takut.

00

Jisoo berjalan ke dalam rumahnya dengan muka yang cukup merah.

Ternyata di rumah Jisoo ada ibu taehyung yang sedang berbincang dengan ibunya.

"Jisoo kamu udah pulang" ujar Ibunya Jisoo

"kenapa kamu" ujae mamanya taehyung

Jisoo menceritakan kejadian yang baru ia alami karena sana.

"Emang dasar perempuan jalang" ujar mamanya taehyung

"Gimana kalo pernikahan jisoo dan taehyung di percepat menjadi beberapa bulan kedepan" ujar ibunya jisoo

ibunya taehyung sepertinya punya rencana, ia menyunggingkan senyumnya

"Tenang aja, saya bisa jamin kamu bakal beneran nikah sama taehyung" ujar mamanya taehyung














••
d vote yuks —!!
ga boleh pelit nanti di cium sama jimin :)

come here i miss uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang