chp 8

667 68 5
                                    

☁️☁️

seminggu ini sana suka banget muntah-muntah, jadi dia jarang ikut rapat dan pulang lebih cepat dari biasanya.

sana juga tidak bodoh, sana sempat mampir membeli taspack di apotik, dan sampai sekarang ia masih ragu memakainya.

"Bundaa liat dehh hasil gambar jaeun" ujar jaeun di depan pintu.

jaeun menghampiri sana dan ia memberi gambar tersebut ke sana.

sana mengambil gambar tersebut di sana terdapat gambar seseorang berempat saling menggadeng tangan.

"Kamu gambar siapa" ujar sana sambil mengelus surai anaknya

"Ini bunda yg ini jaeun yg ini baby, kalo ini daddy" ujar jaeun sambil menunjuk gambar tersebut

Sana tersenyum lirih, tak sadar air matanya turun dari kelopak matanya.

"Bunda kok nangis, jaeun gambarin bunda nya jelek ya" ujar jaeun merasa bersalah

Sana menggeleng sambil tersenyem, "engga sayang bunda cuman seneng aja"

Jaeun mengangguk, habis ini ia punya rencana untuk memberi gambar ini ke taehyung.

saat jaeun keluar, sana masih menatap perutnya dan beralih ke tastpack.

ia memutuskan mengeceknya kali ini.

☁️☁️

malam ini taehyung ingin ke rumah sana, di perjalanan taehyung sebenarnya sedang mendengarkan musik lalu di ganggu dengan panggilan dari jisoo.

taehyung menepi sebentar, lalu mengangkat telfon sebentar.

"haloo tae" ujar jisoo di panggilan dengan lesu

"to the point" ujar taehyung dingin

"aku pengen jalan-jalan mumpung udah malem kayanya enak, kamu mau nemenin" ujar jisoo

"Gabisa hari ini aku mau ke rumah sana next time" ujar taehyung masih sama

"tae bukanya kamu ga pernah bisa nolak kalo aku ajak, tapi kenapa sekarang kamu cuek" ujar jisoo lirih

"Aku uda punya sana seharusnya kamu sadar" ujar taehyung lalu mematikan panggilannya.

taehyubg menggeleng lalu melanjutkan perjalanan nya ke rumah sana.

sana sedaritadi menangis di dalam kamar bahkan ia tidak tau sekarang jam berapa, jaeun khawatir dia melihat ibunya khawatir.

opsi pertama jaeun adalah taehyung, ia menunggu taehyung di depan pintu berharap datang.

akhirnya yg di harapkan pun datang, "hey kok nangis" ujar taehyung langsung mensejajarkan tingginya dengan jaeun yg baru saja membuka pintu

"bunda dari tadi di kamar ga mau keluar" ujar jaeun khawatir

"oke rileks sekarang kamu masuk kamar okey" ujarnya menenangkan

jaeun mengangguk dan pergi menuju kamar, taehyung melepaskan jas nya menaruh nya di sembarang arah dan menuju kamar sana.

sana dengan posisi terduduk dengan mata sembabnya ia menatap taehyung dan lansung menghamburkan pelukan ke taehyung.

Oknum yg di peluk sempat bingung, namun dia tetap membalas perlakuan sana.

come here i miss uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang