chp 15

452 56 12
                                    

Taehyung terpaksa duduk di acara keluarga besarnya, seharusnya di sisinya itu Sana bukan wanita lain.

Ia terpaksa karena jika tidak, ibunya akan menghampiri jaeun dan menyakitinya.

"tae kamu mau makan apa" ujar jisoo sibuk membereskan makanan di depannya

Taehyung masih terdiam dengan mata elangnya yang menatap ibunya sedang bercanda riang, ia sangat benci keadaan seperti ini, taehyung akan kalah jika ancaman ibunya tentang Sana dan anaknya.

Kakek taehyung orang yang ramah, dia sangat sayang kepada taehyung tapi karena dari kecil watak taehyung pendiam ia jadi tidak dekat dengan taehyung.

Mereka semua berkumpul di meja sambil bercanda gurau.

"Jisoo dan taehyung kapan akan menikah"

"2 bulan lagi"

Taehyung langsung mengalihkan pandangannya ke orang yang memberitahu bulan pernikahanya, tentu saja pasti ibunya.

Taehyung langsung mengalihkan pandangannya ke orang yang memberitahu bulan pernikahanya, tentu saja pasti ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibunya memandang balik taehyung, lalu tidak sesuai ekspetasi.

Jisoo sengajak mencairkan suasana, "kalo gitu ayo
makan"

Mereka semua memakan dessert yg sudah tersedia, "taehyung kau tidak makan?" ujar kakek

Taehyung menggeleng, yang ia ingin makan sekarang adalah masakan istrinyaa, hanya itu.

Ponsel taehyung berdering, ia izin sebentar keluar untuk menjawab ponselnya.

Ia berada di balkon, ternyata Sana sedang ingin video call mood taehyung naik seketika, ia menjawab panggilan tersebut.

Bukan Sana yang menjawab tapi Jaeun, "Daddy" pekiknya

Taehyung memperlihatkan senyum kotaknya, "hai, bunda mana"

"Kok bunda terus sih" ujarnya mengerucutkan bibirnya

"Yauda jaeun kenapa, pengen apa sama daddy hm?" ujarnya taehyun

"Daddy harus janji, abis pulang harus beli susu kotak se dus jaeun pengen" ujarnya

Tanpa jaeun minta, ia bisa memesan beberapa susu lebih dari satu, bahkan pabriknya pun bisa, "okey, daddy bakal bawaa"

"janji" ujar jaeun

Taehyung mengangguk.

"Yauda dadah dad, bundaa lagi masak buat daddy katanya bye" ujar jaeun mematikan telponnya sepihak

Taehyung segera membuka aplikasi chat dan menyuruh soobin membeli 3 dus susu beda rasa, dia jadi ingin cepat pulang dan mencoba masakan Sana.

"tadi siapa"

Taehyung terkejut, kehadiran kakeknya dari belakang sambil membawa tongkat.

"Yak, tadi anak siapa kenapa kakek tidak tau"

come here i miss uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang