Sana hari ini nekat untuk bekerja, dia terlebih dahulu mengantar jaeun menggunakan supir.
Saat sampai di depan, bodyguard taehyung langsung melarang sana untuk ikut, "maaf nyonya, anda di larang ikut mengatar nona jaeun" ujarnya
"aku udah bilang tae kok, lagian aku mau ke kantor mau ketemu tae" ujar sana
mereka pun mengijinkan sana masuk, dan mengantar jaeun ke sekolah, "bunda entar pokoknya jaeun pengen ke kantor daddy" ujarnya sambil Minum susu
sana mengangguk, "oh iya bunda, disini kata daddy udah ada baby ya" bisik jaeun sambil menunjuk perut sana
sana terkekeh mengelus kepala anaknya, "nanti perutnya membesar tau" ujar sana
Jaeun terkejut, "kamu jangan nakal sama bunda, nanti aku gamau kamu keluar" ujar jaeun sambil berbicara dengan perut sana
"Berati kamu gamau punya baby dong" ujar sana
"bukan gitu bunn, gatau deh ah bunda ribet" ujar jaeun merajuk
dan sana tertawa.
—
Saat datang, ia di sambut dengan ramah dengan yg lain, dan ia menuju tempat kerjanya.
cilla datang dari samping, "mba udah boleh kerja" ujarnya berhati-hati
Sana menoleh, ia pun mengangguk "kamu siapin dulu deh mending entar kirim email semua ke saya" ujar sana
Cilla dengan bergegas langsung pergi ke meja kerjanya dan mengirim email ke sana, dan ia pun fokus dengan pekerjaannya.
tak lama handphone sana berdering, sana kira itu taehyung namun ternyata bukan.
nomor tidak di kenal....
"haloo"
"iya, maaf ini siapa" ujar sana
"ini mark"
Sana mendengar nama itu pun langsung mematikanya, sialan kenapa pria itu menemui sana lagi.
Mark, salah satu teman sana di kampus, sana kenal denganya karena mereka satu jurusan, namun ia menyukai sana, dia terobsesi dengan sana bahkan ia tau jika sana punya jaeun dan ia tak peduli, "tuhann kenapa ia datang lagi" ujar sana
"huek" sana sepertinya ingin muntah
ia dengan cepat berlari ke toilet, saat sampai ia mengeluarkan semuanya namun tak ada yg keluar, ia mengelap bibirnya dengan tissue.
sial di butuh taehyung sekarang, bisa di amuk dia jika tau kalo dia berada di sini, tapi anak ini ingin bertemu ayahnya.
Sana pun berjalan menggunakan lift, dan pas sekali ia bertemu dengan sana, "Soobin, tae dimana" ujar sana saat masuk lift
soobin menoleh sambil tersenyum ramah, "ah dia berada diatas"
"apa dia sibuk" ujar sana ragu
"nona tidak perlu khawatir, tuan selalu punya waktu untuk nona" ujar soobin
sana tersenyum, setelah berbincang-bincang tadi sana sampai di lantai ruangan taehyung, ia keluar dari lift dan langsung mengetuk pintu taehyung tanpa basa-basi.
anaknya ini tidak bisa menunggu ternyata,
"tok tok"
Sana masuk, saat ia masuk taehyung sudah menatapnya, tatapanya ia ingin marah dengan sana dan menjelaskan kenapa sana sekarang berada disini.
Sana menghampiri taehyung, dan langsung merentangkan tanganya, "babynya mau peluk" ujar sana seperti anak kecil
Pertahanan taehyung runtuh, ia langsung tersenyum dan ia berdiri dan langsung memeluk sana.
"babynya manja males, jadi ga bisa jual mahal" ujar sana sambil mendongak menatap taehyung
Taehyung terkekeh, ia melepas pelukanya dan mensejajarkan tubuhnya dengan perut sana, "makasih ya, gara-gara kamu bunda ga cuek lagi sama daddy" ujar taehyung
"besok kita kontrol ke dokter" ujar taehyung
"aku udah buat janji"
dan sana protes, "ga bisa besok aku ada kerjaan, no ga bisa" ujar sana menaruh tanganya di dada
"aku ga minta kamu kerja, aku cuman pengen cek kesehatan baby" ujar taehyung
Sana mengerucutkan bibirnya, "besok kamu mau apa aja boleh kok" ujar taehyung
Sana mendongak, dan matanya berbinar-binar "really"
"Tapi aku masih mau peluk" ujarnya lagi meretangkan tanganya
Ia terkekeh gemas.
—
Jisoo berjalan kearah pusat pembelajaan terbesar di jakarta, sudah lama ia tak membeli baju pikirknya dan ia memutuskan untuk kesini.
ia masuk dan menuju toko baju yg bisa di bilang mewah dan mahal.
ia mengedarkan pandanganya ia bisa melihat taehyung sedang berjongkok, moodnya naik seketika dan ia langsung menghampirinya
Saat ia lihat lebih dekat ternyata, ia sedang bersama jaeun anaknya benar-benar menyebalkan.
"daddy mau ini" ujar jaeun menunjuk barang yg dia ingin
Taehyung mengangguk gemas, "tae" ujar jisoo dan ia menoleh
taehyung tersenyum dan berdiri, "oh hai jisoo, kamu lagi ngapain" ujar taehyung
"Ah lagi belanja aja lagi boring di rumah" ujar jisoo
Tak lama suara jaeun memanggil taehyung, "daddy aku pengen pulang" ujar jaeun
Jika kalian bertanya untuk apa jaeun dan taehyung disini, tadinya taehyung hanya membeli titipan sana yaitu sop buntut yg ada di restoran salah satu mall Ini.
Dan sana benar-benar hanya ingin yg ada disinia, lalu ia sekalian mengajak jaeun untuk membeli pakaian dan mainan.
"oke kita pulang" ujar taehyung lalu ia menggedong anaknya
Saat ingin pergi jisoo menahan tangan taehyung, "tae ada waktu, mamah pengen ketemu" ujar jisoo
taehyung menoleh dan menatap tangan jisoo dengan cepat ia lepaskan, "aku liat jadwal dulu" ujarnya taehyung dan langsung pergi
Jisoo melihatnya dari kejauhan ia masih tertawa ria dengan anaknya, dulu ia sangat dekat dengan taehyung kenapa sekarang rasanya asing?
tak lama ia mengeluarkan smirknya, dan tak lama ia mengeluarkan handphonenya.
"hallo"
"saya pengen kalian cari tau tentanga perempuan bernama, minatozaki sana dan datanya saya mau terima entar malam" ujarnya dan langsung mematikan handphoneny.
sekarang jisoo sadar, ia harus mengambil kembali apa yg sudah ia punya, begitu pun dengan taehyung.
☁️☁️ jadi gais, votecomment kudu!!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
i miss taehyung with blonde hair;) nanti kalo uda 250 aku double upp insyallah.
