19) Dingin🙍

918 100 10
                                    

'Gue nyesel ngelepasin y/n buat elo! Gue baru sadar kalo gue cinta sama dia'

'Bangsat' umpat laki laki berpipi tirus itu.

Sedangkan laki laki berjaket hitam itu terkekeh pelan.

'Knp? Dan sekarang gue minta lo jauhin y/n.' Ucap laki laki berjaket hitam itu dengan raut seriusnya.

'Gak akan! Gue gak akan ngelakuin apa yang lo omongin!' Laki laki berpipi tirus itu menentang.

Ia menatap tajam laki laki yang berpakaian jaket hitam itu.

'Oh ya ? '

Laki laki berjaket hitam itu menunjukan sebuah foto diponselnya.

'Gue hancurin dia aja kalo gitu'

Laki laki berpipi tirus itu mengepalkan tangan nya erat. Dia marah.

' jangan coba coba elo sentuh dia!' Gertak laki laki berpipi tirus itu.

'Jauhin y/n'











...

Hari ini kamu berangkat bareng haechan. Knp? Si Dolphin kesayangan kamu itu gak bisa jemput kamu karena dia bilang dia dianterin bokapnya.

Dan berakhirlah sekarang kamu yang menahan malu gegara mahkluk ajaib satu ini.

Biasa nya kan cowok boncengin cewek kan lah ini kebalikannya mana tadi dia ngancem bakal ninggalin kamu lagi kalau kamu gak mau boncengin dia.

Dasar malika!

"NANGING SAIKI~~~
KOWE ONO NGENDIII
TEKA MU TANPO SEMAYAN
LUNGAMU TANPO PAMITANNN~~~"

Bukan kalimatnya atau apanya yang ngebuat kamu malu. Tapi si Haechan ini nyanyi dengan suara pas pasan kebawah sambil teriak mungkin. Mana ini lagi lampu merah lagi. Duh kamu tambah malu ini.

Sesampainya disekolah, kamu langsung melepas helmet kamu dan memberikan nya ke haechan tanpa banya kata kamu pun ngacir pergi ke kelas.

Pas diperjalan kamu mau kekelas kamu ngeliat chenle dan disamping nya ada seorang cewek yang gak pernah kamu liat.

Kamu yang penasaran pun ngehampiri chenle.

"Hai cen" sapa kamu

"Hm hai" ujar chenle.

Kamu menaikkan sebelah alis mu. Apa kamu berbuat salah sampe chenle bales sapaan kamu dengan nada datar?

Tapi kamu berusaha positif thinking. Mungkin chenle sari awan.

"Eh dia siapa?" Tanya kamu.

"Dia,,"

"Kenalin gue Arum!" Ujar arum memperkenalkan diri.

Kamu manggut manggut.

"Elo pacarnya chenle kan?" Tanyanya kemudian. Kamu pun mengangguk pelan.

"chenle gue kekelas dulu ya" ujar Arum lalu pergi dari hadapan kamu dan chenle.

"Dia murid baru chen?"
Tanya kamu.

Chenle mengangguk.

"Terus knp gak lo anterin? Emang dia tau kelasnya?"

"Dia kenal Haechan"

"Emang dia siapa nya Haechan?"
Tanya kamu penasaran.

"Pacarnya"

Tunggu! Pacar? Haechan punya pacar demi apa?!!!

"Udahlah yuk kekelas"

Chenle mengajak kamu. Dia menggandeng tangan kamu untuk menuju kekelas.


Kamu masih heran kenapa hari ini si chenle dingin banget ke kamu. Apa kamu punya salah ke dia?

Atau gara gara valentine kemarin?

Kan harusnya yang marah kamu?

Taulah pusing sendiri kamu.














'Gue udah lakuin apa yang elo minta'

'Bagus! Gue suka itu'
Ujar lawan bicara laki laki berpipi tirus itu.






















Halo guysss

Gue comeback lagi nih.

Votemen guysss.

✋✋😘😘😘


Moon light || Z. ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang