Truth or Fate

12. Believe

.
.

"Ayah... Ayah.... " Panggil Frank mencari keberadaan orang yang melahirkannya itu.

Frank masuk ke kamar New dan tidak menemukan siapapun disana. Pandangan Frank terfokus pada sebuah kotak yang terletak di atas meja.

"Perasaan gue pernah liat ni kotak deh, tapi dimana ya? " Gumam Frank yang berjalan mendekati keberadaan meja tersebut.

Karena terlalu penasaran Frank akhirnya membuka kotak tersebut. Terlihat beberapa foto lama.

Dalam salah satu foto terlihat Ayahnya berfoto dengan keluarganya yang berarti kakeknya, neneknya, New, dan Krist dan seseorang yang asing bagi Frank.

Dan dalam sebuah foto terlihat, seorang anak kecil yang terlihat berumur beberapa bulan. Frank merasa begitu asing dengan foto anak kecil itu "perasaan ini bukan foto Nanon atau gue deh? Terus siapa ya? " Lagi lagi Frank hanya bergumam pada dirinya sendiri.

Frank yang masih keasikan menganalisa foto tersebut tanpa sadar. Ada seseorang dibelakangnya. Dengan pelan seseorang meletakan tangannya pada pundak Frank "Frank ngapain kamu dikamar dad?"

Frank yang terkejut sontak melepas foto yang dipegangnya dan berbalik menghadap Tay "au Dad ngagetin Frank aja. Frank lagi nyarik Mom. Emang Mom dimana Dad? "

"Oh Ayahmu lagi jalan jalan sama kit dan gun. Emang kamu ngapain nyarik Ayah? "

"Oh nggak sih Dad, tumben soalnya Ayah nggak ada dirumah" Frank kembali mengambil foto yang tadi sempat dijatuhkannya dan menuntut penjelasan pada Tay
"Oiya Dad ini foto siapa sih? kok Frank nggak kenal? " Lanjut Frank yang mendapat ajakan untuk duduk ditepi kasur oleh Tay.

"Emm Frank umurmu udah berapa sekarang? "

"18 Dad. Kok tumben nanyak begituan? " Tay menghela mafas panjang.

Tay kembali mengenang suka-dukanya bersama New. Tidak terasa puluhan tahun dia sudah membina rumah tangga dengan New. Dengan berbagai jalan yang sudah dilaluinya berdua.

"Kamu udah dewasa ya sekarang" Ucap Tay sambil mengucek rambut Frank dengan tawanya. Frank yang dilakukan seperti itu menekuk wajahnya yang terlihat lucu oleh Tay.

"Ayolah Dad. Siapa yang difoto itu? Kenapa Ayah menangis melihatnya? " Frank yang semakin kepo karena Tay berusaha mengalihkan pembicaraan nya.

"Baiklah.. Kamu berhak tau ini, Dad akan jelasin ke kamu"
" Yang satu ini adalah foto waktu wisuda Ayahmu. Beberapa kamu tau kan? Ini suami dad, new, kakekmu, ini nenekmu, Theniti, ini Ommu, Krist, dan ini.... Adik bungsu Ayahmu Kay. " Tay merasa nostalgia bagaimana setelah New baru saja selesai wisuda, Tay langsung saja melamar New didepan umum. Dan selang beberapa bulan kemudian mereka menikah.

"Lalu ini foto siapa Dad? Yang jelas ini bukan Frank atau Nanon kan? "Kali ini Frank menunjukan foto anak kecil yang terasa asing bagi Frank itu.

"Sebenarnya kamu itu tiga bersaudara Frank. Nanon yang paling bungsu, kamu anak tengah dan... In, Itu Foto kakakmu In"

"What?! kenapa Frank baru tau? Terus dimana dia sekarang? " Tentu saja Frank kaget. bagaimana tidak, selama 18 tahun hidupnya dia hidup sebagai putra sulung dan seketika mendapati fakta bahwa dirinya punya seorang kakak.