1. Destiny Signal

3.5K 191 14
                                    

.


Kehidupan kampus merupakan sebuah penantian bagi banyak orang di dunia. Dimana kehidupan yang dimiliki menjadi lebih bebas dan bisa memilih langkah apa yang akan di tapaki kedepannya.

Banyak orang menduga bahwa kehidupan kampus merupakan permata dalam lautan.

Namun untuk mencapai permata tersebut bukankah perlu, menapaki dalamnya lautan yang gelap nan sunyi. Begitupun kehidupan kampus yang sebenarnya.

Seperti halnya saat ini, di sebuah sudut ruangan yang terlihat sepi. Nampak beberapa pemuda yang sedang berkerumul atau lebih tepatnya menyapa mahasiswa baru?

"Hey bocah keliatannya lo kaya" Ucap seseorang tampak mengintimidasi, tapi tidak ada balasan dari lawan bicaranya

"Lo berani nggak ngejawab gue!? " Tambah nya yang semakin kesal dan masih tidak dijawab

"Oi bocah! " Lalu dia mendorong anak itu yang tidak lain adalah Chimon

Chimon yang sudah merasa terganggu ingin melawan balik "hey apa ma... "

"HEY APA YANG KALIAN LAKUKAN! MEMBULLY MAHASISWA BARU?CEPAT PERGI DARI SINI SEBELUM KULAPORKAN KEPADA DEKAN! " Teriak seseorang yang membuat para kating itu langsung pergi dan meninggalkan chimon

Seseorang yang berteriak tadipun menghampiri Chimon " Hey Nong kau tidak apa?apakah mereka melukaimu? Kalau mereka datang lagi kau harus bisa melawannya, jangan hanya diam saja. Apalagi kau..Imut pasti akan banyak yang akan mengganggumu. Kau berusahalah untuk melawan. Kau.."

"Oi Pluem cepet dong dosen udah mau masuk kelas! " Ucap Fiat yang merasa bahwa temannya itu sangat lama

"Tapi tumben Pluem kayak gitu? " Punpun yang merasa tidak pernah melihat sahabatnya seperti itupun keheranan

"Mungkin lagi kesambet kali tu anak" Lanjut Puimek dan tawa Ssing

"Ok jadi aku pergi dulu ya" Pluem meninggalkan Chimon sambil mengusap kepalanya dan pergi kekelas bersama teman-temanya

🧤🧤🧤

"Oi kenapa bulu kuduk gue merinding ya" Entah kenapa Drake merasa akan ada bencana ya datang

"Ga mungkin lah kamu ada ada aja Drake" Frank berusaha menenangkan kekasihnya tersebut padahal dia juga merasa akan ada hal buruk terjadi

"Ngadi ngadi aja kalian mana mungkin ada bencana siang bolong gini wkwkwk" Ucap Nanon yang diikuti yang lain dengan melanjutkan sesi makan mereka

Ohm yang sedang minumpun tersedak saat melihat sesuatu yang akan menjadi bencana tersebut dan memperingatkan teman-temannya"Oi kayaknya gue tau bencana apa yang akan terjadi! "Sambil menunjuk kedatangan Chimon yang tampak murka tersebut

" Hah? " Merakapun kaget ketika melihat Chimon yang berjalan agak cepat sambil sedikit menunduk itu adalah sebuah bencana, karena pastinya dia sangat marah dan pasti akan ada bencana yang terjadi. Merekapun menyelamatkan semua barang bawaan mereka karena tidak ingin terjadi kerusakan pada barang-barang mereka

Chimon datang dan langsung membanting meja sambil berteriak"OI ANJENK SIALAN BGST" Semua temannya yang ada disitu kena sasaran Chimon yang murka.

Semua yang ada disana dibanting oleh Chimon, teman-temannya hanya melihat itu. Karena Chimon ada pada fase senggol bacok. Mereka tidak ada yang berani melawan Chimon. Mereka juga merasa heran siapa yang berani membuat Chimon berada dalam fase itu

"Mon cobak tenang dulu deh, jangan ngancurin barang kayak gini lagi" Perkataan orang paling sabar di genk itu, Ohm. Hanya dianggap angin berlalu oleh Chimon

Nanon yang merupakan sahabat paling dekat Chimon mengambil sebuah inisiatif "Mon kalok lo masih gini, gue bakal laporin ke Papi Off" Perkataannya dibalas tatapan sinis Chimon" Ya ya, jangan pakek bilang Papi gitu dong"

Setelah merasa amarah Chimon cukup reda Drake memberanikan diri bertanya "kenapa sih Mon? "

"Hmm" Chimon menatap Drake dengan tatapan membunuhnya yang masih belum ingin menjawab

"Mon lo inget kan janji lo? " Frank yang memberanikan diri membujuk Chimon, walaupun tau konsekuensinya

"Cobak lo cerita sama kita" Lanjut Ohm

"Tenang dulu ya mon"tambah Drake

"Yaya, bawell banget sih jadi orang" sebuah helaan nafas gusar terhembus dari alat penciuman Chimon " Jadi tadik ada kating yang malak gue, gue udah berusaha sabar. Eh dia malah dorong gue, kan gue kesel. Eh tiba tiba ada kating lain dateng sok sokan ngebela gue jadi pahlawan. Dia bilang gue harus ngelawan lah. Harus bisa jaga diri lah. Nyeroscos terus gue gak dikasik kesempatan ngomong. Dia kira gue lemah apa. Dia berani banget pakek acara ngelus kepala gue. Awas aja dia nantik"

"Wow berani banget tu orang, bersikap kayak gitu" Drake terheran, yang dibalas tatapan sinis dari Chimon

"Ush kamu ni" Ucap Frank yang membuat Drake minta maaf. Secara dia masih sayang nyawa

"Emang siapa sih dia? " Lanjut Nanon yang penasaran

"Siapa sih Plem? Lem? Pum? Pem? Gitu lah pokoknya" Ucap Chimon yang bodo amat

Ohm sang teknisi di genk itu langsung mencari tahu. Secepat kilat dia langsung mendapat info tentangnya. "Pluem Purim Rattanaruangwattana, Anak Manajemen tingkat akhir di Univ ini. Dan teman-temannya yaitu : Fiat, dari Anak Fotografi. Punpun, dari Anak Teater. Puimek, anak Kesehatan. Ssing, anak IT"

"Awas saja lo jangan harap hidup lo akan tenang lagi" Sinis Chimon yang tidak pernah membuat korbannya selamat

"Udah udah sekarang gimana ni? Kelas udah selesai. Sekarang ngapain? " Tanya Nanon mencairkan suasana

"Gimana kalok ke Peraya Cafe? " Usul Frank

"Itu Cafenya tante kit kan Frank ya?" Frank menganggukan kepalanya kepada pertanyaan Drake. Yang dilanjutkan kepergian mereka menuju Cafe

🧤🧤🧤

Setelah kelas selesai Fiat menyuruh seluruh temannya berkumpul di rumahnya.

"Oi Fiat kenapa sih nyuruh kesini? " TTanyaPunpun ketika semua sudah disana

"Awas aja kalok nggak penting!" Lanjut Puimek

"Ini semua gara-gara lo Pluem" Ucap Fiat yang langsung disambut tatapan heran semua orang pada Pluem"me? "

"Kalian inget nggak tadik sebelum kita masuk kelas? " Tanyak Fiat yang membuat semuanya berfikir

"Kita makan dikantin.. " Ucap Puimek yang langsung disela Punpun "tadik semua makanan dikantin favorit lo kan Fiat" Tuduh Punpun

"Bukan itu" Lanjut Fiat

Semua mengingat ngingat apa saja yang terjadi sebelum kelas dimulai. Sampai mereka ingat saat Pluem membantu seorang maba

"Yap namanya Chimon...

TBC

Truth or FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang