.
.
.
.
.
.Pagi itu di kediaman Waanjai, sangatlah tenang.
Sampai tiba tiba ada yang mengetuk pintu dengan tidak sabaran
Dengan bosan Ohm keluar dan membuka pintu rumahnya, ia terkejut melihat beberapa orang berpakaian serba hitam di depannya
"Maaf, apa Tuan Chimon disini? " Tanya orang orang itu
"Hmm, maaf kalian siapa ya? " Balas Ohm dengan tenang
"Kami suruhan Tuan Off, datang untuk menjemput Tuan Chimon" Ucap orang orang itu
Chimon yang sedang menuruni tangga ingin pergi ke dapur, mendengar namanya disebut, jadi diapun keluar mencoba mengintip.
Ohmpun melihat Chimon dibelakangnya "oh ini orangnya, noh dicariin"ucap Ohm sambil melangkah kebelakang Chimon
"Kenapa? " Tanya Chimon singkat
"Kami diperintahkan untuk menjemput Anda kembali ke rumah oleh Tuan Off" Ucap orang orang itu
"Cih.. Bilangin gue gak mau balik" Sinis Chimon
"Maaf tuan tapi Anda harus ikut" Ucap orang orang itu
"Kalok gue nggak mau gimana? " Ucap Chimon menantang
Salah seorang itu mengambil ponsel. Dan menghubungi Off
"CHIMON KEMBALI KERUMAH SEKARANG! KALAU TIDAK PAPI BLOKIR SEMUA KARTU MILIKMU! DAN MENYITA SEMUA BARANG BARANG MILIKMU! " Teriak Papi Off dan langsung mematikan sambungan telepon
Chimon hanya bisa menyetujuinya dengan pasrah.
"Yaya, beresin barang barang gue kalok gitu" Ucap Chimon langsung menuju mobil
"Baik Tuan" Ucap salah satu orang itu
"Cih sesibuk itu ya mereka? Sampek perlu orang lain yang jemput gue? " Gumam Chimon yang hanya didengar olehnya saja
Setelah itu, Ohm pergi ke ruangan khusus yang dia gunakan untuk keperluannya seperti menghack atau melakukan apapun yang dia suka.
Ohm kembali melanjutkan kegiatannya mencari segala hal yang berhubungan dengan targetnya.
Walaupun sudah mendapat banyak info. Tapi Ohm belum puas karena lawannya juga seorang hacker. Dan Ohm ingin semua terkupas secara tuntas. .
Setelah 30 menit berlalu. Ohm pun menemukan apa yang ingin dia tau dan akan melakukan misinya segera.
🧤🧤🧤
Diperjalanan Chimon melihat Love sedang mencium pipi Win yang sontak membuat Chimon terkaget dan langsung membuang perhatian ke arah lain.Tanpa diketahui ada orang lain yang melihat itu juga. Dia langsung berlari ke arah Win dan menyeretnya mengikutinya.
"P'Bri.. Kau mau membawaku kemana? " Tanya Win dengan lirih pasalnya tangannya dicengkram dengan erat oleh Bright
Bright yang masih marah hanya diam dan mengajak Win ke kost-annya
Sesampainya di kost-an Bright. Bright langsung melempar Win ke tempat tidurnya
"P'Bri, apa yang mau kau lakukan? " Tanya Win yang tidak dibalas oleh Bright
Bright mencium Win dengan paksa. Setelah merasa kehabisan nafas, Bright melepas tautan itu dan menciumi leher putih Win sambil meninggalkan bekas kepemilikannya disana.
Sambil mulutnya beraksi, tangan Bright melepaskan semua helai benang yang menempel ditubuh Win dengan paksa.
Tentu saja Win melawan dilakukan seperti itu, dia mencoba mendorong Bright tapi nihil. Dia memang pandai dalam pelajaran tapi dalam otot dia sangat lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Fate
Acak"Kenapa takdir selalu mempermainkanku" - Pluem "Kebenaran pasti akan merubah segalanya" - Chimon "Terkadang diam saja lebih baik" - Nanon "Bacot! " - Ohm ⚠️ Bxb Mpreg Indonesia Bahasa nonbaku Little bit angst Karya pertama author mohon dimaklumi jik...