Chapter 5

1.2K 96 7
                                    

Adit pov

Seperti biasa adit mengawali pagi di hari minggu dengan bermain Gym.

15 menit..... kemudian adit selesai dengan olahraga Gym nya dia memilih bersantai di halaman belakang rumah nya.

Drtt...

Hp adit bergetar menandakan ada pesan masuk

Trio cogans

Diki kambeng
Halo gyus sepi amat udh kek ancol aja

Rio
Ancol rame dugong

Adit
Brisik!

Diki kambeng
Gmn klo ke taman aja

Rio
Boleh

Adit
2
Diki kambeng
Gw jemput pake helikopter😂

Adit
Gc

15 menit...

Trio cogans itu kini sudah ada di taman.

Mereka memilih duduk di sekitar danau

Tak lama kemudian mata coklat tua itu lagi lagi menatap mata hitam pekat lagi.

"Dia sama siapa cowok nya? Ntah lh bodoamat bukan urusan gw juga"batin adit.

Adit segera memalingkan pandangan nya fokus ke danau

"Loh itu kan si karla anjr ama siapa" adit yang dari tadi menghadap ke danau mulai mengikuti arah pandang diki.

"Jadi nama cewek famous itu karla, bodoamat lh mau dia famous mau ga bukan urusan gw" batin adit acuh

Jangan gtu dit ntar di gebet orang nyesel

****

Senin pagi.. hari dimana semua siswa malas untuk melakukan upacara bendera..

Pagi ini karla bangun pagi ia takut di hukum berdiri di depan pada saat upacara itu akan menjadi hal termalu di dunianya.

"Udh sampe bu bos" kevlar menghentikan motor nya tepat di depan gerbang SMA karla

"Makasih kang ojek,gw masuk dulu ya bby" karla mencium punggung tangan abang nya itu lalu masuk ke area sekolah.

Karla menyusuri koridor kelas XI yg berada tepat di depan lapangan.

Sesampai di kelas karla mendarat kan bokongnya pada tempat duduk nya di pojok kanan barisan ke 4:v

Kring.....

Semua murid berkumpul di lapangan untuk menjalan kn upacara.
Upacara berjalan dengan tertib. amanah demi amanah di sampai kan oleh pembina akhir nya upacara di bubarkan.

Jam pelajaran pun di mulai guru yg mengajar di kelas karla sedang menyampaikan informasi

"Baik anak-anak ibu ada informasi untuk kalian,beberapa murid disini akan di pilih untuk perwakilan sekolah untuk melaksanakan baktisosial di jogja,yang namanya di sebur angkat tangan ya.
Karla anastaya
Raya renata
Olivia najwa
Riski imanuel
Dan ridho imanuel
Oke grup kalian akan berdampingan dengan kelas XII ipa2 oke anak anak ini saja yang saya sampai kan silahkan ber istirahat"guru tersebut keluar dan anak anak berhamburan ke kantin termasuk genk karla.

Bel istirahat berbunyi membuat wajah semua siswa sumringah, karena mereka bisa mengisi perutnya yang sudah minta di isi.

"La, kantin yok"Raya beranjak dari tempat duduk nya bersama karla karna mereka sangat lapar.

"He.. dugong karla doang yang di ajak?" Riski mengubah panggilan raya menjadi dugong

"Yang lu panggi dugong siapa"Raya melotot pada riski

"Heh kalian apa-apaAn jangan berantem sekarang udh tau cacing perut gw udh demo minta makan

Karla hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah sahabat nya

Skip kantin

"Mau makan apa" kali ini karla yang bertugas memesan makanan.

"Gw nasi goreng sama jus jeruk aja" tumben oliv makan sedikit😂
"Gw samain ama oliv"
"Gw mau bakso,siomay,sama es teh"Semua mata tertuju pada raya

"Heh dugong lu makan apa kesurupan banyak banget"Tiada hari tanpa ejekan seorang riski pada raya

"Duit-duit gw lu ga usah komen deh dasar netizen"Raya sewot karna porsi makan nya di komentari apa lagi riski musuh bebuyutan nya

"Ywd tunggu"Karla melenggang memesan makanan.

Mata karla menangkap cireng di sana kebetulan cireng adalah makanan kesukaan karla.

"Eh sory" karla kaget saat ia akan mengambil cireng,bukan nya cireng yang raya pegang tapi tangan kekar yang sedang mengambil cireng juga

"Gpp,lu karla"tanya si pemilik tangan kekar tersebut

"Ya knp"cuek kali mbak:v

"Gpp"pemuda yang sering karla temui belakangan ini.

"Nih makan antek-antek gw" karla memberikan makanan pada teman-teman nya

"Makasih karla yang imoet"Raya mengetip kan sebelah matanya

"Dih najis"Mereka semua tertawa melihat tingakah raya dan karla

Selesai makan mereka masi stay di sana karna kebetulan hari ini ada rapat antar guru jadi tidak ada jam pelajaran atau bebas

Karla dan teman-teman nya bercanda di pojok kantin,karla mengeluarkan tawa nya yang jarang sekali terlihat.

Pemandangan tersebut sangat langkah bagi ridho yang sejak dulu menginginkan senyum karla.

Tanpa mereka ketahui ada orang di seberang sana memperhatikan mereka dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.

"Manis"Hanya itu yang adit katakan saat melihat senyum di bibir mungil karla..

Bersambung....

Tomboy girl vs Cool boy  [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang