Chapter 54

439 28 4
                                    

Keluarga Adit yang sudah di kabari pun bergegas untuk datang ke rumah sakit yang sudah di beritahu terlebih dahulu oleh Ibunda Karla.

"Adit ayo ikut mamah," ucap mamah Adit

"Kemana?"

"Kita jenguk orang sakit"

"Siapa?"

"Udah gk usah banyak nanya kamu, cepet siap-siap atau mamah potong uang jajan kamu?" Ancam mamah

Adit dengan sigap langsung ngacir menuju kamar mandi untuk mencuci muka nya.
"Mamah turun geh, Adit mau ambil baju" ucap Adit dari dalam kamar mandi

Adit membuka pintu kamar mandinya perlahan untuk memastikan apakah mamah nya sudah keluar atau belum.

Tak butuh waktu lama Adit sudah siap dan turun untuk menemui mamah nya yang sedari tadi sudah ngomel di bawah sana.
"Mamah ayo" ajak Adit

"Lama kamu, ayo Arlan kita berangkat" mamah Adit menggandeng tangan Arlan keluar dari rumah nya.

"Anak pungut-anak pungut" ucap Adit sambil mengelus dada

"Bang biar gw aja yang bawa mobil, lu jagain mamah tercintah kita pake H" ucap Adit

"Njr gila"tawa pun pecah di antara mereka bertiga

Mobil Adit melaju membelah jalan malam yang sudah mulai sepi.
"Mau nengokin sapa si mah, malem-malem gini kan bisa besok" omel Adit

"Udah lu gk usah banyak omong, fokus nyetir aja" sewot Arlan

Rumah Sakit

Adit berjalan di samping Arlan dan mamah nya.
Ia menyukai aroma rumah sakit tapi ia tidak suka sakit.
"Sepi kek rumah sakit" ucap Adit

"Ya kan emang rumah sakit tolol" Arlan menoyor kepala adek nya yang sudah hampir bego.
Sedang kan sang empu hanya menyengir dan melihatkan deretan giginya yang rapi

Mamah Adit langsung berlari memeluk wanita paruh baya di depan nya, yang tak lain adalah? Bunda nya Karla?

"Bang, i-ini siapa yang sakit?" Tanya Adit,  ia mencari keadaan Karla tak ada dan bang Kevin juga gk ada

"Bang jawab" Adit mengguncang lengan Arlan

"Ih lepasin gk lu, Karla yang sakit, kecelakaan katanya" ucap Arlan dengan santai namun mendapat reaksi aneh oleh adik nya

Adit berjalan menatap pintu kaca yang memperlihatkan tubuh lemah terbaring di atas ranjang rumah sakit dan beberapa alat medis terpasang di tubuh nya.

"Gimana keadaan Karla om?" Adit bertanya pada ayah Karla yang sedari tadi hanya memandang putri nya.

"Kata dokter..."

Flash back on

Dokter keluar dari ruangan dan langsung di kerumuni oleh keluarga Karla

"Gimana keadaan anak saya dok?" Tanya salah satu dari mereka

"Pasien mengalami pendarahan hebat di kepalanya, itu terjadi akibat benturan yang sangat keras yang di alami waktu kecelakaan pasien" jelas Dokter yang ber- name tag Reza.

"Tolong lakukan yang terbaik buat anak saya dok," ucap Bunda Karla

"Saya dan tim akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyembuhkan anak bapak dan ibu, ada yang mau di tanyakan?" Tanyanya

"Apa anak saya bisa sembuh?" Tanya Bunda Karla lagi

"Atas izin Allah pasti semuanya baik-baik saja, baik kalau begitu saya permisi dulu" Dokter muda itu pun berlalu meninggalkan keluarga Karla yang sedang berada di ambang kecemasan

Tomboy girl vs Cool boy  [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang