Chapter 52

444 29 10
                                    

"Karla lu gpp?" Oliv mengibaskan tangan nya di depan wajah Karla

"Tarik sist" teriak Riski dari belakang bangkunya

"Kacangggg!" Ucap Raya

"Tai lu" Riski melempar sapu yang ia gunakan sebagai mikrofon

"Karla lu napa sih?" Tanya Riski

"Gpp"

"Karla, di cariin tuh" ucap Revan, salah satu cogan di kelas Karla.

"Sape?"

"Liat aja sana"

Karla berjalan menuju keluar kelas mencari orang yang di bilang Revan.
Baru sampai di ambang pintu kelasnya, Karla langsung putar balik tapi tangan nya keburu di tarik oleh seseorang yang mencarinya.

"Apa?" Tanya Karla ketus dan dingin

"Aku mohon maafin aku, aku gk tau apa-apa soal ini" jelas Adit

"Udahkan? Gw masuk" Karla berbalik lagi tapi tangan nya langsung di tarik lagi

"Gw mohon jangan pergi dari gw"

Karla menarik Adit di bawah tangga yang menuju kelas 12.

"Ngomong apa lu?" Tanyanya

"Gw mohon jangan pergi, jangan benci gw" Adit berusaha memegang tangan Karla namun segera di tepis oleh sang empunya

"Gila? Orang pingsan aja ada sadarnya, lah lu yang bangun gk ada sadarnya sama sekali"

"Kenapa?"

"Lu udah punya istri dan sekarang lu mau jadi ayah, ga usah kek gitu kita bukan siapa-siapa lagi dan gw gk akan benci lu, tapi gw benci diri gw sendiri karna udah percaya sama cowok pengecut kek lu" pinta Karla dengan nada pedas dan dingin.

"Tapi..."

"Apa? Udah ga usah di perjelas lu udah nikah dan gw bakal pergi dari hidup lu, dan lu pergi dari hidup gw" Karla berlalu meninggalkan Adit yang masi mematung di tempat

Sebulan setelah nya Karla berencana untuk pindah sekolah ke Jerman bersama abang nya.

"De temenin gw yok" ajak Kevin

"Kemana?" Tanyanya

"Hadiri acara ultah perusahaan teman papah"

"Gass" Karla berlari menuju kamarnya untuk mengganti baju dan merias wajah nya dengan bedak tabur dan olesan lipblam

"Ayok"

"Buset kaget gw su" Kevin mengelus dadanya setelah melihat kehadiran Karla di belakang nya

"Nunggu ayah bunda dulu dek," Kevin beralih kedalam game nya

"Ayah bundaa" teriak Karla

"Eh kok lu jadi gitu?" Tanya kevin

"Lah kenapa?"

"Aneh aja"

"Udah siap? Loh Karla ikut juga?"

"Iya bunda, kasian bangke nanti nya kek orang bego disana gk ada temen becanda" ucap Karla dengan tanpa rasa bersalah.

"Eh lu enak aja, gw mah gimana juga ganteng, dan apa lu bilang tadi? Bangke?" Kevin mendelik ganas ke Karla

"Bang Kevin" ucap Karla sambil tertawa ngakak

"Asu"

"Heh udah, kalo berantem terus kapan berangkatnya?" Bunda hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anaknya

Tomboy girl vs Cool boy  [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang