#22 - Selamat Ulang Tahun

172 21 9
                                    

Holla sebelum baca ceritanya tengok iklan ini dulu, yuk.

///

[NCT Genderswitch Fanfiction]Video teaser : bit.ly/teaserlovestruggle

///

Doyoung memutuskan untuk mengambil cuti satu semester karena alasan kesehatan. Sementara dia terlihat baik-baik saja. Bukan fisiknya yang sakit, melainkan hatinya. Orang-orang yang ia percaya telah mengkhianatinya. Pengkhianatan itu membuatnya mempertanyakan kembali apa arti dari kehidupan. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, Doyoung kembali ke tanah kelahirannya.///"Hyung, sepertinya ada yang datang.""Siapa?"Jaehyun menengok interkom. "Seorang gadis." Gongmyung menegakkan punggungnya. Ia menepuk Jaehyun antusias. "Cepat! Bukakan pintu untuknya!"Ketika betatapan langsung dengan gadis itu, Jaehyun membeku. Jaehyun terpana dengan kecantikannya. "Chogiyo, apa benar ini rumah Kim Gongmyung? Aku tidak salah rumah,kan?" "Benar, selamat datang di bangsalan Gong."Doyoung tidak tahu kalau rumahnya sudah berubah menjadi asrama putra.///"Kau boleh menggoda semua laki-laki dibangsalan ini kecuali Jaehyun, karena dia milikku." -Lee Taeyong"Aku tidak suka kau hidup bahagia." -Lee Ten"Kau tidak mungkin bisa menolak pesona seorang Jung Jaehyun, Nona Kim." -Jung Jaehyun"Akan kupastikan kalau aku akan mendapatkan Daphne ku kembali." -Johnny Suh"Tidak ada seorang pun yang boleh menggoda adikku apalagi berpikir untuk mengencaninya! Kalian paham?!" -Kim Gongmyung///

Baca  cerita lengkapnya di https://www.wattpad.com/story/231557258-love-struggle

terima kasih sudah membaca silahkan menikmati chapter terbaru dari You are too Beautiful!

///

Ten menatap sendu bayangan dirinya sendiri. Ia tidak sedang sedih. Dirinya hanya terlalu mengantuk. Bayangkan ia baru bisa tertidur jam 1 malam dan harus bangun di jam 3 pagi bersiap untuk proses syuting musik video hari ini.

Ten sesekali menguap dan menahan diri untuk tidak mengucek matanya atau tidak ia akan menghancurkan riasan matanya. Musik Video perdana Ten akan mengisahkan tentang seorang pria yang menyesal karena tidak mengungkapkan perasaannya sejak dulu pada wanita yang ia cintai. Sehingga setiap hari ia hanya bisa mengenang masa lalunya bersama wanita yang kini sudah bahagia dengan pria lain.

Ten berperan sebagai pria itu sendiri. Sementara sutradara menunjuk Doyoung untuk memerankan si wanita. Pria lain yang telah memiliki wanita itu adalah Taeyong. Ten menghela napas pasrah setelah membaca naskahnya. Terlalu banyak adegan yang harus ia lakuakn bersama Doyoung. Ten tidak yakin apakah ia bisa melakukannya.

Ten terjengkit ketika pipinya disengat oleh rasa dingin. Taeyong sengaja menempelkan bagian bawah es kopi agar Ten tidak menunduk lemas. Ten menatapnya sebal. Taeyong hanya menyunggingkan senyum jahil. Ia pun menyerahkan es kopi itu pada Ten.

Ten mengisap separuh gelas es kopinya lalu mendesah segar. Kafein dalam es kopi itu langsung mencapai saraf-sarafnya yang masih tertidur. "Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Taeyong.

Ten menunjuk naskahnya. "Aku tidak yakin aku bisa melakukannya bersama Doyoung." kata Ten.

"Walaupun kelihatannya menyebalkan, tapi dia itu aktris paling berbakat di perusahaan kita, dan menurutku dia juga professional, aku yakin tidak akan terjadi masalah sekalipun lawan mainnya adalah kau." jelas Taeyong. Ten menyipitkan matanya. "Apa?"

"Kau memujinya." ucap Ten mengerucutkan bibir. Taeyong terdiam. Ia menatap Ten serba salah.

"Aku tidak memujinya, itu penilaian jujurku." ralat Taeyong. Ten semakin memicitkan bibirnya. Pundak Taeyong merosot pasrah. Seorang crew meneriakan kalau syuting akan segera dimulai. Ten pun berdiri dan melengos Taeyong.

You're Too BeautifulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang