Dokter Aksa Comeback😙
Udah pada siap panaskan lapak ini belum?
Kuyy panaskan dulu lapaknya biar si dokter tambah gerah body🔥🔥
Btw jangan lupa siapkan jempol buat komen di setiap paragrafnya😙
Selamat membaca...
***
Zela duduk termenung di kursi kayu di dalam cafe, dengan secangkir kopi yang mengepulkan asapnya, menyampaikan aroma nikmat pada indra penciumnya. Suara bel yang sengaja di pasang di atas pintu cafe, seketika terdengar membuat Zela menatap pintu.
Pria dengan kemeja biru dongker dengan dua kancing atasnya yang sengaja dibiarkan terbuka, serta lengan baju yang kini dilipat hingga siku yang mempertontonkan otot lengannya yang begitu terlihat menggiurkan. Dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam. Membuat penampilan pria itu tampak menawan dengan wajah yang dijamin dapat membuat wanita manapun terasa sulit memalingkan pandangan.
"A-apa yang kau lakukan?"
Zela seketika menarik kakinya saat pria yang tidak dikenalnya ini jongkok di samping kursi yang di dudukinya, kemudian melepas hak tinggi yang dikenakannya.
"Apa kau tidak lihat? Kakimu keseleo. Dan aku akan mengurutnya."
"Kau tukang urut?" Tanya zela, membuat dirinya mendapat tatapan tak enak dari pria aneh itu.
Zela diam memperhatikan pria yang tak dikenalnya ini tengah mengoleskan sesuatu yang Zela tidak tau apa, karena Zela sama sekali tidak mengerti dengan apapun yang berjenis obat, yang dirinya tau hanyalah makanan berkuah yang tiba-tiba memenuhi otaknya.
"Jangan menggunakan sepatu tinggi seperti ini lagi. Apalagi wanita ceroboh yang tengah hamil muda sepertimu."
Zela menatap pria yang kini telah duduk di depannya dengan tatapan aneh.
"Hamil? Kau bercanda? Apa kau mencoba menipuku? hahaha."
Zela tertawa dengan begitu kencangnya, membuat para pelanggan yang ada di dalam cafe menatap dirinya."Apa disini ada rekanmu? dimana dia?" Zela mengedarkan pandangan. Mencari dimana keberadaan teman penipu yang saat ini tengah duduk di hadapannya.
"Kau mencari apa?"
"Rekan penipumu. Kau pasti tidak melakukan penipuan ini sendirikan?"
"Selain ceroboh, dan bodoh, ternyata kau juga suka melawak yah," ucap pria di depannya sarkastik, membuat Zela melayangkan tatapan sengit pada pria yang telah mengatainya.
"Hai tuan aneh. Namaku adalah Anzela Nadine Mahaswari. Lulusan terbaik di angkatanku, kau tau?"
"Lalu aku harus apa nona yang katanya lulusan terbaik di angkatannya ini."
Zela memicingkan matanya "Kau sungguh menjengkelkan."
Pria di depannya mengangkat kedua bahunya pertanda tidak peduli akan pendapatnya, "namaku, Aksa Keanu Mahendra."
Zela melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap pria di depannya dengan dagu terangkat. Angkuh.
"Aku tidak peduli."
"Dan aku lebih tidak peduli. Aku hanya memperkenalkan diri pada calon anakku yang ada di dalam perutmu."
"Apa aku harus melaporkan pria aneh sepertimu kepada polisi?"
Aksa menatap Zela dengan tatapan datarnya kemudian mengangkat tangan kanannya. "Silahkan. Tapi sebelum itu kau harus ikut denganku ke rumah sakit."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Doctor
Literatura KobiecaFollow dulu sebelum membaca. Bagaimana, jika tiba-tiba ada seorang pria yang datang menghampirimu dan mengatakan bahwa kau sedang mengandung anaknya? Terlebih pria itu merupakan orang asing yang bahkan belum pernah kau temui sama sekali. Itulah yang...