Ikhwan Kutub

1K 58 1
                                    

Happy Reading...

Terkadang masalah adalah sahabat terbaik kita. Tetapi dialah yang membuat kita lebih kuat dan membuat kita menempatkan Allah pada disisi ku yang paling dekat.
_______________❄️❄️❄️_______________

Sepertinya gue hidup bukan untuk bersama orang yang gue cintai dan gue sayangi. Semuanya pergi ninggalin gue sendiri di bumi yang kejam ini. Iya gue anak kecil yang keras kepala, dan ingin semua yang gue inginkan harus dituruti.

Hingga akhirnya semua hilang pergi meninggalkan gue sendiri, bahkan hati ini masih terluka, dan manusia yang ada di bumi ini mau meghilangkan gue dari bumi ini.
Tanpa ada rasa kasihan atau perduli yang sedikit saja untuk memberikan gue ketenangan. Tapi tidak, manusia yang ada di bumi ini semuanya kejam, bahkan tanpa ampun menghukum tubuh yang masih kecil ini.

Ya gue tahu ini hukuman untuk gue, tapi apa sepanjang waktu hukuman ini berlaku untuk gue yang masih kecil? Sepertinya tidak ada untuk berhenti menghukum gue, yang memang kesalahan gue membuat orang hilang dari dunia ini.

Kenapa tidak gue aja yang pergi dari bumi ini? kenapa harus orang yang gue cintai pergi dari bumi ini? Padahal mereka tidak bersalah, yang mana jelas-jelas gue yang salah. Andai gue yang lenyap dari bumi ini, pasti gue tidak merasakan hidup sesengsara seperti ini.

Kesengsaraan ini berlanjut sampai sekarang, tapi tidak seperti dulu. Sekarang ini gue selalu dijaga oleh bodyguard, dan dimana pun gue berada selalu ada bodyguard yang menjaga gue dari bahaya yang dikirim oleh orang untuk mencelakai gue atau ingin melenyapkan gue dari bumi ini.

Sebenarnya gue benci dengan semua ini, bahkan gue berharap Malaikat bisa mencabut nyawa gue dengan cepat. Gue ngga menyesal kalo Malaikat mau mencabut nyawa gue, biar gue merasa tenang.

Tapi entah kenapa sampai sekarang gue masih saja diberi hidup? Padahal gue sama sekali tidak berminat untuk hidup. Gue tidak bisa bersabar menahan semua masalah yang selalu datang pada gue, tapi gue tidak dibolehkan untuk menyerah. Gue hanya bisa pasrah saja dengan semua yang terjadi, dan apapun yang terjadi nanti.

Gue hidup tidak seperti layaknya seorang remaja yang selalu bebas tanpa memikirkan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh orang dewasa. Hah sudahlah, sepertinya ini memang takdir untuk gue.

Gue berterimakasih banyak kepada kalian. Yang dulu sangat sayang dan cinta kepada gue dan kini pergi meninggalkan gue di saat gue masih rapuh-rapuhnya.

Tapi gue yakin kalo takdir gue pasti bakal indah, jika memang gue hidup masih lama. Karena yang maha kuasa itu maha adil, dan tidak akan membiarkan hambanya selalu tersakiti. Gue berharap yang maha kuasa dapat memberikan gue takdir yang indah. Setelah semua yang terjadi ke gue, dan mendapatkan kebahagiaan. Karena gue benar-benar sangat rindu sekali dengan masa-masa adanya kebahagiaan.

Sekarang ini gue pasrah dengan semua yang terjadi sembari menunggu takdir yang akan membahagiakan gue. Bahkan gue marasa kalo masalah yang selalu datang ke gue itu sekarang menjadi sahabat terbaik gue. Yang sudah banyak mengajarkan gue untuk tidak menyerah, dan terus hadapi masalah yang datang.

Gue tahu orang yang dekat dengan gue pasti merasa jengah dengan sifat dan sikap gue yang benar-benar sangat mengesalkan. Sebenarnya gue tidak masalah jika tidak ada teman ataupun sahabat, karena jika mereka berteman dan bersahabat sama gue itu akan menyakitkan mereka.

Tapi manusia satu ini tetap bertahan berada di samping gue yang berusaha untuk buat gue bahagia dengan candaannya. Walaupun dia tidak pernah berhasil buat gue tertawa sedikit pun, tapi gue salut dengan dia tidak pernah menyerah. Hanya untuk membuat gue tersenyum, dan dia sangat berani sekali mendekati gue. Bahkan tidak ada yang berani dan tidak ada yang suka dekat dengan gue, karena sikap dan sifat gue itu terlalu dingin, ketus, datar. Itu menurut pandangan manusia yang ada di sekitar gue.

❄️❄️❄️

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar semuanya?
Ceritanya di ulang lagi ya, karena ada perbaikan.

Silahkan baca, jangan lupa tekan tanda bintang, dan jangan lupa comment sebanyaknya biar bisa up cepat.

Bye bye..

See you next..

IKHWAN KUTUB [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang