20. Disappointed

3K 439 74
                                    


Jisoo merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, ditemani Doyoung yang duduk disampingnya sambil terus menggenggam erat tangan kanan Jisoo dengan kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Jisoo merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, ditemani Doyoung yang duduk disampingnya sambil terus menggenggam erat tangan kanan Jisoo dengan kedua tangannya. Doyoung benar-benar khawatir jika Jisoo sakit, karena memang belum pernah ia melihat gadis yang ia sayang lemas seperti ini.

Setelah minum obat mual dan obat pereda nyeri, Jisoo langsung mencoba memejamkan matanya meski masih terasa sakit. Namun kelihatannya Jisoo malah gelisah, jadi ia memberengut kesal dan menatap Doyoung yang kini tengah menatapnya pula.

"Sayang kenapa?"

Jisoo mendengus, "Nggak bisa tidur, sakit banget kepalanya."

"Aku olesin freshcare ya tengkuknya? Mau?"

Jisoo mengangguk dan Doyoung langsung berdiri untuk mengambil minyak oles dari atas meja rias. Doyoung membantu Jisoo agar memiringkan tubuhnya, lalu mengoleskan freshcare ke tengkuk Jisoo dan memijatnya perlahan.

"Bubu sakit.."

"Yang sebelah mana by? Sini?"

"Huhu iyaa,"

Dengan telaten Doyoung masih memijat tengkuk gadisnya, tak berapa lama kemudian Jisoo membalikkan tubuhnya dan kembali menatap wajah Doyoung.

"Kenapa?"

Jisoo kembali menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum.

"Kenapa sih by? Jangan bikin aku takut,"

Jisoo malah terkekeh, lalu menggenggam tangan Doyoung yang nampak lebih besar dari tangannya. "Pacar aku baik banget,"

Doyoung menghela nafas, "By udah kamu bobo aja, jangan ngelantur." lalu mengusap dan mencium kening Jisoo.

"Aku merem juga percuma bubu, belakang mata malah makin nyeri." Jawab Jisoo. "Aku sayang banget sama bubu."

Doyoung tersenyum, "Aku juga sayang banget sama kamu by,"

Jisoo menitikkan air matanya, mengusap punggung tangan Doyoung dan memeluknya. "Maaf aku belum bisa jadi pacar yang baik,"

"Ssttt, kamu baik kok. Cuma mungkin emang Tuhan ngasih aku cobaan hubungan kaya gini, buat ngukur seberapa kuat jiwa raga aku kalau emang nanti bakal jadi imam kamu." Doyoung lagi-lagi tersenyum, lalu mengusap air mata Jisoo. "Kamu jangan nangis dong, kan aku masih disini by."

"Aku takut kamu ninggalin aku, aku takut ada yang lebih dari aku, aku takut bubu, aku takut." Ujarnya lirih, "Tapi aku juga nggak tau harus gimana. Aku takut nanti mereka bakal nerror kita."

Doyoung hanya diam mendengarkan, ingin membalas perkataan Jisoo namun rasanya ini bukan waktu yang pas untuk berbicara perihal hubungan mereka.

"Aku ngerti kok, udah yang penting sekarang kamu istirahat biar sehat. Soal itu kita omongin lain hari, nanti kita cari jalan keluarnya gimana ya by."

7 Rings [Jisoo × Doyoung ft. Nct WayV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang