Chapter 14

18 9 2
                                    

Happy Reading


Setelah berpamitan dengan veno, aleta pun langsung berjalan menuju kelasnya. Saat sedang diperjalanan, kebetulan aleta bertemu dengan david

"Ya elah, masih pagi udah ketemu sama sunggokong aja"batin aleta.

"Hai mak lampir" sapa david

aleta yang nendengar sapaan tak enak dari david pun hanya memutar bola matanya malas.

"Kok tumben lo gak bales sapaan  gua sih, biasanya juga lo balik ngejek gua" david heran dengan sifat aleta yang tiba-tiba berubah.

"Gua lagi gak mood" jawab aleta ketus.

"Oooo,lo lagi PMS ya?"

Aleta terkejut dengan pertanyaan david barusan, karena memang dia hari ini sedang datang bulan.

"I-iya"gugup aleta.

"Biasa aja kali mak lampir. Gak usah gugup. Btw mana bekal gua?"

Aleta pun segera memberikan paperbag  yang berisi bekal kepada david. Setelah menerima bekal dari aleta, david pun segera meninggal kan aleta tanpa berucap sepatah katapun.

"Yeee dasar sunggokong. Bukannya bilang makasih malah langsung pergi aja tuh orang"

Aleta pun segera melanjutkan perjalanan nya menuju kelas nya.

"ALETAAAAA" teriak Tasya

"Isss lo bisa gak sih, gak teriak-teriak kek gitu. Lama-lama bisa budek nih kuping gua" kesal aleta sambil mengusap-usap kupingnya yang terasa pengang.

"Heheh sory, lagian lo sih dipanggilin dari tadi bukannya nyaut malah ngelamun aja, kesambet setan baru tau rasa lo"

Aleta pun hanya mengangkat bahunya acuh.

"Ehhh btw lo ada hutang penjelasan sama gua loh al"

"Ntar istirahat, gua ceritain dikantin deh" kata aleta.

Setelah itu mereka langsung memasuki kelas mereka karena pelajaran pertama akan dimulai lima menit lagi.

****

Bell istirahat pun berbunyi. Siswa dan siswi pun berhamburan keluar kelas, ada yang  menuju perpustakaan hanya untuk mencari ketenangan atau bahkan mengerjakan tugas yang belum selesai dan ada juga yang langsung menuju kekantin untuk mengisi perut yang sudah keroncongan sedari tadi.

Setelah mendengar suara bel, Aleta dan tasya segera menuju  ke kantin. Sesampainya dikantin mereka langsung mencari tempat duduk yang masih kosong.

"Lo mau pesen apa Al? Biar gua yang pesenin" tanya Tasya

"Emm gua nasi goreng sama jus mangga aja deh" tasya pun segera menuju ke stan yang menjual nasi goreng dan jus.

Tak berapa lama tasya pun datang membawa pesanan mereka. Mereka langsung melahap pesanan mereka.

"Cepet al, ceritain!" Perintah tasya

"Emmm oke. Jadi kemaren tu......"

Flashback on

Setelah tasya pulang dengan jemputannya, kini tinggal lah aleta sendiri menunggu jemputan di depan gerbang sekolah.

"Isss bang veno tuh kemana sih kok blm dateng-dateng" tanya aleta kepada dirinya sendiri.

Tiba-tiba ada motor berhenti tepat di depan aleta. Aleta tidak tau siapa yang mengendarai motor tersebut. Hingga sang pemilik motor itu pun membuka helmnya.

"Loh aleta, lo kok belum pulang?" Tanya alvino.

"Iya nih kak, bang veno belum dateng-dateng" jawab aleta.

"Ya udah kalo gitu lo bareng sama gua aja gimana? Lagian rumah kita kan satu arah"

"Emm emang nya gak ngerepotin kak?" Tanya aleta.

"Ya elah lo mah kaya sama siapa aja, ayok naik"

Akhirnya aleta pun menerima tawaran dari alvino.

"Pegangan yang kenceng, ntar takut nya lo jatuh"

Aleta pun memegang tas punggungg milik alvino. Tanpa aleta duga, alvino malah menarik tangan aleta lalu melingkar kan tangan aleta ke pinggangnya.

"Lo bisa jatuh kalo cuma pegangan sama tas gua" ucap alvino.

Aleta yang diperlakukan begitu pun hanya bisa tersenyum. Ia sangat bahagia hari ini bisa pulang bareng dengan sang gebetan.

25 menit kemudian mereka sudah sampai di depan rumah aleta.

"Makasih ya kak udah mau nganterin aleta" kata aleta

"Iya sama-sama"ucap alvino sambil tersenyum tulus.

"Emm kakak gak mampir dulu?" Tanya Aleta.

"besok-besok aja kalo aleta udah jadi pacar gua baru gua main. Yaudah gua pulang dulu ya, lo abis ini langsung mandi, abis itu istirahat biar badan lo gak kecapean " alvino pun segera meninggalkan pekarangan rumah aleta.

Flashback off

"jadi gitu ceritanya" jelas aleta.

"Demi apa kak alvino bilang kek gitu. Berarti dia juga ada rasa sama lo al, jadi cinta lo gak bertepuk sebelah tangan dong Al"ucap tasya.

"Emm entah lah, gua gak mau terlalu percaya. Takut nya ntar kak alvino cuma bercanda."

"Iya juga sih".

"Eh iya tadi malam gua juga dijemput sama david" kata aleta

"WHAT!!" Tasya terkejut.

"Kok david tau rumah lo?"Sambung tasya



***
Gantung ya ceritanya?
Penasaran gak? Harus penasaran dong!(maksa nih)

Tunggu part selanjutnya..

Hate to be loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang