5 | Bella Kenapa?

103 48 38
                                    

Bel masuk kelas sudah berbunyi, tetapi Bella belum juga kembali ke dalam kelas.

"dia pasti ke toilet" gumamku yakin.

Yaa, bagaimana tidak? dia menghabiskan satu mangkuk bubur kacang hijau dan satu mangkuk bakso sendirian, hahaha

Mengingat porsi makan Bella yang seperti porsi makan kuli itu membuatku tertawa di dalam hati.

...

Tiba tiba aku teringat lagi dengan kejadian yang barusan aku alami

Seorang preman Sekolah yang menyeramkan dengan tatapan tajamnya mengejar ngejar seorang gadis tidak bersalah di lorong Sekolah yang sangat sempit

Dan lagi tanpa mengeluarkan suara.

dasar ayan!

Gila!

Sinting!

Mau dia apasih?!

Aku benar benar kesal dengannya, ingin rasanya aku mencongkel matanya agar tidak bisa menatap tajam orang lain lagi seperti tadi.

Astaghfirullah..masa aku seperti itu sih.. Batinku sambil mengelus dada.

Abis bikin merinding saja!

"Bella juga kenapa lama banget sih..aku kan pengen cerita" gumamku saat menyadari kalau kursi di sebelahku masih kosong.

"siang anak anak"

Terlihat Bu Ratna memasuki kelas sambil membawa banyak buku di tangannya.

"siang buuu.."

"hari ini ibu akan membagikan hasil PR kalian kemarin, tolong kalian periksa nilainya, bagi yang nilainya di bawah 70, dateng ke ruangan ibu usai kelas ini ya, ibu akan berikan pr tambahan, mengerti?"

"ya Allah buu, sayangilah aku buu, otakku ini udah mulai mendidih" keluh seorang siswa di kelasku membuat seisi kelas tertawa.

Tiba tiba terdengar suara jeritan dari luar kelas

"AAAAAAAAKHH!"

BRAK!

"MAU APA LO BANGS*T!!!"

"wah gila ada yang berantem!" teriak salah satu murid di kelasku, membuat semua murid penasaran dan spontan berlarian ke luar kelas.

"HEI HEI! TETAP DI KELAS! BIAR IBU YANG MELIHAT! KALIAN SEMUA MASUK LAGI!" Teriak bu Ratna marah melihat murid muridnya yang main seenaknya keluar kelas meninggalkannya.

Bu ratna menarik satu persatu murid kelasku untuk masuk lagi ke dalam kelas.

"ketua kelas, kalau ada yang keluar lagi, lapor kasih tau ibu" kata bu ratna kepada ketua kelasku sesaat sebelum beliau menutup pintu kelas dari luar.

"yaaahh..padahal kepo banget nih"keluh salah satu murid, murid yang lain mengiyakan.

Aku menaiki bangkuku dan mencoba melihat dari jendela.

begitu murid murid kelasku melihatku mengintip dari jendela, mereka pun langsung berebutan ikut mengintip dari jendela.

"kayaknya si Raja lagi dah" kata salah satu teman kelasku.

"iyasih, ga heran lagi kalo diamah"

"siapa lagi ya yang kena tonjok Raja?"

"eh tapi kalian kepo gak sih? setiap Raja berantem sama orang tuh gak ada yang pernah tau alasannya apa"

"iyaya, abis korban korban nya juga bungkam aja sih gak ada yang mau ngasih tau"

"iya guru guru juga" sahut salah satu murid kepada temannya.

FLIP FLOPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang