2 : Novel Misteri

195 21 40
                                    

Malam hari.

Seorang pemuda bersurai hitam lurus tengah duduk di jendela kamarnya sembari membaca sebuah buku yang lusuh. Dia--yang tak lain adalah Valevi--tampaknya begitu penasaran dengan isi novel yang tiba-tiba saja terjatuh di hadapannya.  Tetapi saat Valevi baru membaca kata pembuka di novel itu, teriakan dari gadis yang tiba-tiba muncul di rumahnya menginterupsinya.

"LEEPPP, GUE JUGA MAU BACA!"

Kesal, Valevi langsung melemparkan tatapan pembunuhnya kepada gadis yang saat ini dengan pecicilannya menuju ke jendela kamar Valevi.

"Bosen gue di rumah, Papa lagi dinas, Mama masih di rumah sakit, Kakak juga gatau kapan pulang, jadi gue ikut baca novel di rumah lu ya?" Alka memelas sembari mengedipkan matanya sok imut, yang entah kenapa membuat Valevi mau muntah.

Valevi sebenarnya capek dan sedang ingin sendirian, tetapi melihat Alka sendirian di rumah jadi tidak tega. Lagipula mereka sudah sejak kecil berteman. Karena itu, Valevi membiarkan Alka untuk ke rumahnya. "Yaudah, tapi kalo bertamu itu yang bener! Lewat depan, gue bukain pintunya,"

Alka manyun, tetapi kemudian memutari rumah Valevi dan menuju ke pintu depan. Di sana, Valevi sudah membukakan pintu, menunggunya untuk masuk.

"Om sama Tante masih di istana?" Alka bertanya begitu duduk di sofa ruang depan yang empuk. Perlu diketahui, Nusakusuma adalah negara dengan sistem pemerintahan monarki modern, dan Kusuma adalah salah satu dari keluarga pengawal kerajaan yang terkenal. Jadi bisa dibilang Valevi ini adalah keluarga kerajaan, meski bukan keluarga utama. Orangtuanya bekerja di istana sepanjang hari, dan hanya pulang sesekali saja, jadi secara praktis sebenarnya Valevi lebih sering tinggal sendiri.

Valevi membalas ucapan Alka dengan anggukan. Dia lalu mengambil novel di kamarnya itu dan membacanya bersama Alka di ruang tengah. Jendela ruang tengah sengaja Valevi buka, agar angin malam yang sepoi-sepoi masuk ke dalam ruangan. Lagipula langit malam kali ini cerah, bulan sabit tampak sempurna dengan bintang-bintang yang berkelap-kelip di sekitarnya. Membuat suasana yang nyaman, sehingga tak terasa Valevi dan Alka telah membaca novel misteri itu sampai halaman terakhir. Meski sering tidak akur, tetapi baik Valevi maupun Alka sama-sama suka membaca novel, terlebih yang bergenre misteri.

Novel misteri berjudul Azalea ini memiliki tebal 217 halaman, dengan 11 bab. Menceritakan kisah anak-anak bangsawan di sebuah negeri bernama Fuchsia, novel ini terlihat seperti novel kerajaan pada umumnya.

Bagian pertama menceritakan tentang tokoh utama di novel itu, seorang putri bangsawan yang ceria dan menyenangkan bernama Alkanreya Lavender. Seperti halnya novel roman yang lain, tentu saja tokoh utama ini memiliki male lead, yang bernama Valevian Blackwater, putra bangsawan yang angkuh dan kurang simpati.

Sebenarnya, mulai dari bab ini, baik Valevi maupun Alka merasakan ada yang janggal. Selain nama para tokohnya yang hampir mirip dengan mereka berdua, karakteristik para tokohnya juga sangat mirip. Seakan-akan tokoh itu memang dibuat berdasarkan karakter mereka.

Lalu, bagian ke 2 mulai menceritakan hubungan tentang kedua tokoh ini. Nona Lavender dan Tuan Muda Blackwater, seperti pada umumnya, awalnya mereka bermusuhan. Lalu di bagian selanjutnya, muncul konflik yang pada akhirnya membuat mereka berdua bekerja sama. Konflik itu adalah sebuah pembunuhan misterius yang menggegerkan Negeri Fuchsia. Dari sinilah kisah Azalea itu dimulai, dan seperti halnya novel kerajaan yang lain, novel ini juga dilengkapi oleh seni sihir.

Alka dan Valevi yang terpikat dengan misteri dari novel ini pun terus melanjutkan bacaan mereka, sampai kemudian, di bagian 11, seakan ada lembaran yang hilang, Putri Alkanreya Lavender pun dieksekusi mati.

"HEH?? ANJIR?? APAAN? APAAN INI LEP? MCNYA MATI GITU AJA?? INI BENERAN ALKANREYA MATI GITU AJA??" Alka shock sampai heboh dan mengguncangkan bahu Valevi. Agaknya Valevi juga terkejut, bagaimana bisa main character dibunuh begitu saja?

Azalea : Tale of AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang