"gue jadi pacar Alan yang ke dua puluh yeyy"
Sorak cewek berseragam SMA sambil berjalan menuju tempat duduknya yang sudah di pesannya.
Dia hanya berbicara sendiri karena dia memang tidak banyak memiliki teman.
"Jadi pacar yang ke dua puluh aja senang dasar alay" batin Trisva mencibir cewek yang berjalan melewatinya.
Kantin mulai penuh,di penuhi banyak siswa yang lalu lalang memesan makanan mereka ,suara ricuh tak kalah mendominasi tempat tersebut.
Saat ini Trisva sedang duduk termenung di meja tengah kantin sambil mendengarkan ocehan- ocehan berisik di sekelilingnya.
Tiba-tiba gerombolan anak nakal yang di pimpin oleh Alan datang membuat kantin semakin ricuh.
Tiba-tiba Alan mendatangi Mia ,dan di sambut hangat oleh gadis itu.Menggunakan gaya kekanak-kanakan yang Mia miliki.Alan mengusap puncak kepala Mia dengan lembut.
"Kamu mau makan apa Hem...??"tanya Alan lembut,setelah berusaha menghilangkan sifat playboy nya.Alan berusaha membuat hubungan yang baik dengan kekasihnya.
Dia benar-benar ingin merubah sifatnya setelah putus dari Vava karena dahulu dia menyia-nyiakan cewek itu padahal yang sebenarnya dia juga benar-benar mencintai cewek itu.
Trisva yang melihat adegan itu merasa kesal sendiri sama sikap Mia yang kekanak-kanakan.
Mia menggembungkan pipinya,Alan mencubitnya dengan gemas.
Alan semakin tertarik pada kelucuan yang Mia miliki.
Saat sedang romantis- romantis nya ,tiba-tiba Mia ceweknya si Alan menjerit keras.
Dengan sengaja Vanea si ratu bully tengah menumpahkan jus jeruk ketubuh Mia sambil mengerling mengejek.
Mia terkejut dengan apa yang telah dilakukan oleh Vanea.
"Aduh..basah maaf ya..!!"
Ujar Vanea alay sambil menjimpit baju Mia bagian bahu dengan ekspresi jijik.
" Lo sengaja ya..?"tuduh Mia to the point.
"Ih..kok Lo malah nuduh" gue sih..??"Vanea sedikit mendorong bahu Mia yang mengakibatkan Mia terdorong ke belakang.untung dengan sigap Alan menahan tubuh Mia agar tidak jatuh.
"Van Lo gila..Lo cewek tak ada otak tau gak"maki Alan saat itu,Vanea hanya mengidikkan bahunya acuh.
Vanea..merupakan matan Alan yang paling Alay.dan entah matan yang keberapa, menurut rumor yang beredar sampai saat ini Vanea masih mencintai Alan sehingga dia akan membully siapa saja yang menjadi pacarnya Alan.
Para pengikut setia Vanea hanya tersenyum mengejek kearah Mia dan Alan.siapa lagi kalau bukan, Monic,Keke dan Devia.
"Mi..Lo ngak papa..??"
Tanya Alan khawatir. Jelas-jelas Mia basah kuyup gitu masih aja di tanyain."Sok perhatian Lo"
Cibir Devia yang berada tepat di samping Vanea."Iya panggilannya juga Mi.,.Mami..mami.mami ..papi..ih..jijik baget sih dengernya"
Ujar Keke sambil bergidik jijik.
Baru saja Alan ingin meledakkan emosinya pada Empat cewek yang ada di depan nya.sebuah tangan mungil menghentikan nya.
"Lan..jangan tambah bikin masalah,tenagin diri lo.gue gak papa"
Kata Mia yang setelah itu melesat pergi meninggalkan kantin.
Vanea dan tiga antek-antek kembali tersenyum puas.
Alan menatap tajam ke mereka berempat,kemudian menyusul Mia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN & ALIN
Teen Fiction"Alan Lo baru pulang...??"tanya Alin yang sedang duduk di sofa depan tv. Alan berjalan kearah sofa kemudian duduk sambil merangkul kembaranya. "gak bisa..na..pas..gue..Lan.."gerutu Alin sambil berusaha menyingkap tangan Alan. "gue kan sayang sama Lo...