Setelah jam pelajaran ke dua Alin memutuskan untuk keluar dari kelas tanpa mengajak Gavin,dia memutuskan untuk pergi ke halaman belakang sekolah.
Tiba-tiba Alin menemukan seekor ulat yang terlihat begitu indah.
"Ih..lucu banget"seloroh Alin senang,Alin menemukan seekor ulat berwarna kuning seperti matahari.
"Gue bakal pegang Lo manis"dengan penuh kegemasan,dan geregetan,Alin segera memegang ulat itu tanpa berpikir panjang.
Setelah memegang ulat itu,"aw...kok jadi panas gini sih??"seluruh tubuh Alin menjadi panas.
Tiba-tiba kepalanya ikut pusing, berdenyut hebat.Dengan segera Alin membuang ulat tersebut.
Ferdy dan teman-temannya bersembunyi di halaman belakang sekolah hanya untuk merokok.Namun saat melihat Alin yang terhuyung-huyung,Ferdy segera berlari menghampiri Alin.
"Alin lo kenapa..??"tanya Ferdy khawatir.
"Ngak papa"Alin berusaha untuk berdiri tegak meski kepalanya benar-benar pusing.Namun usahanya sia-sia tubuhnya semakin lemah,dengan sigap Ferdy menangkap Alin.
Dengan gesit Ferdy membopong Alin dan segera membawanya ke UKS.
Teman-teman Ferdy mengikuti Ferdy dibelakang.
👶👶
Tiba-tiba Gavin mendapat notifikasi dari Alan.
Padahal Gavin sedang asyik-asyiknya konser besar dikelasnya.Pasalnya Gurunya tidak masuk ke kelas.
Alan..
Heh..
Lo dimana..??
Lo kalau jagain Alin yang becus dong!!
Gavin membaca pesan itu dengan perasaan bingung serta khawatir,pasalnya sedari tadi dia tidak bareng sama Alin,sekarang malah mendapat pesan seperti itu.
Gavin..
Gue lagi ngak sama Alin.
Alan..
Sini lo!!
Cepetan!!!
Gavin..
Kemana..??
Alan..
UKS.
Dengan segera Gavin bangkit dari tempat duduknya, perasaannya sudah tidak karuan.
Gavin merasa sangat khawatir apa yang sudah terjadi kepada Alin.
"Eh..Gav..Lo mau kemana..??"tanya Trisva pengen tau.
"Em..itu..anu.."Gavin menjawab dengan terbata-bata,entah mengapa Gavin merasa tidak seharusnya dia menceritakannya.
Gavin memutuskan untuk tidak menjawab pertanyaan Trisva,saat Gavin bangkit hendak melangkah Trisva ikut-ikutan berdiri.
Tiba-tiba "Brakkkkkk"kaki kanan Trisva menabrak Kaki meja dengan cukup keras.
"Aw..."ringis Trisva serta memegang kakinya yang membiru akibat benturan tadi.
Dengan reflek Gavin berhenti dari langkahnya dan kembali memutar badannya kemudian mendekat kearah Trisva.
Gavin berjongkok dan segera memijit kaki Trisva.
Semua orang yang ada dikelas menatap kearah mereka berdua dengan tatapan tidak santai.
Gavin merasa tidak tega dengan keadaan Trisva.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN & ALIN
Teen Fiction"Alan Lo baru pulang...??"tanya Alin yang sedang duduk di sofa depan tv. Alan berjalan kearah sofa kemudian duduk sambil merangkul kembaranya. "gak bisa..na..pas..gue..Lan.."gerutu Alin sambil berusaha menyingkap tangan Alan. "gue kan sayang sama Lo...