"Ya, dia sangat cantik," Ucap Yunho kemudian.
Pria paruh baya itu tersenyum ketika mendengar pengakuan pemuda di hadapannya, lalu menepuk pelan pundaknya.
"Kau mengakuinya, kan? Aku yakin semua orang yang melihat pertama kalinya akan berpandangan seperti itu."
Yunho mengusap tengkuknya canggung, "Begitu, ya?"
"Ajaklah dia ke jembatan Jinhae."
Yunho terlihat bingung, belum sempat ia bertanya tentang jembatan Jinhae yang belum ia ketahui, pria paruh baya itu sudah memutar arah tubuhnya pergi.
Jembatan Jinhae? Aku belum pernah mendengar tempat itu sebelumnya. Pikirnya.
Yunho segera mengambil langkah menghampiri SunHee dan Yena. Dari jarak beberapa meter, perempuan itu segera beranjak saat figur Yunho berjalan mendekat ke arahnya.
Yunho tersenyum lalu berkata, "Selanjutnya kita akan pergi ke mana?"
Yena mengadah ke atas dengan telunjuk yang ditempelkan ke dagu, kebiasaan yang gadis kecil itu lakukan ketika sedang berpikir.
"Jembatan Jinhae!" Seru Yena saat menemukan jawaban.
"Ayo kita ke sana!"
"Jembatan Jinhae? Bukankah itu tempat yang wajib dikunjungi ketika pergi ke festival musim semi Jinhae?" Tanya SunHee pada Yena.
Yena menganggukkan kepalanya semangat. "Aku melihatnya di TV dan tempat itu sangat bagus."
Oh! Kenapa adiknya bisa lebih tahu tempat itu dibandingkan dirinya.
"Y-Ya! Bagaimana kau bisa tahu tempat itu?"
"Eoh? Apa Oppa tidak tahu tempat itu?" tanya Yena menerka maksud pertanyaan Yunho.
"Aku yakin pasti Oppa tidak pernah nonton drama TV. Benar, kan?"
"Siapa yang bilang seperti itu, hm?"
Baru saja Yena ingin berucap, tiba-tiba saja Yunho sudah merangkul bahu adiknya dan mendekatkannya ke arah perut Yunho agar Yena tidak berbicara terlalu banyak.
Tentu saja perlakuan itu membuat Yena mengaduh kesakitan karena kurangnya pasokan oksigen yang masuk ke dalam saluran pernapasannya.
Sementara SunHee hanya menutup mulutnya yang telah mengeluarkan kekehan kecil akibat perlakuan keduanya. Karena hal itu mengingatkan sikap yang kakak laki-lakinya lakukan terhadapnya.
Saat itu juga SunHee jadi merindukan kakak laki-lakinya di Seoul. Semenjak dipindah tugaskan menjadi guru sekolah dasar di Busan, ia jadi jarang mengunjungi rumahnya. Bahkan hanya sekedar bertanya kabar saja tidak pernah.
"Ah, sudah kuduga Oppa tidak tahu tempat itu. Biar aku jelaskan, tempat itu adalah lokasi dari jembatan yang menjadi tempat syuting serial romansa. Aku lupa judulnya apa, seingatku ada adegan yang menceritakan pertemuan tak sengaja antara Kwanwoo dan Chaewon. Dan setelah episode itu tayang jembatan itu langsung populer dikalangan semua orang."
Dalam hatinya Yunho mengangguk paham, berbeda dengan kenyataannya yang terkesan tidak peduli. "Ya, ya, terserah kau saja. Ngomong-ngomong kau itu masih kecil, jangan nonton film dewasa yang bahkan tidak pantas untukmu."
Yena mengerucutkan bibirnya, "Aku hanya melihatnya sepintas."
"Dan kemudian jembatan itu dikenal dengan nama romance bridge." Tambah SunHee di akhir.
Yena menjentikkan jarinya, "Ah! Aku lupa menambahkan itu."
SunHee segera menoleh ke arah Yunho, meminta persetujuan. "Bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaf and Rod [Jeong Yunho] ✔
Фанфик[Completed] Namanya Jeong Yunho. Pemuda berusia dua puluh satu tahun. Jika kau bertanya siapa dirinya, mereka semua akan menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang kelewat biasa. "Ia adalah pemuda dan kakak yang hebat, mengalahkan orang-orang yang...