Tidak hanya punya paras tampan, tapi Yunho juga bisa dikatakan sebagai manusia yang serba bisa.
Bukan hanya menjadi kakak bagi Yena, ia juga merangkap sebagai Ayah, Ibu, dan sahabat bagi adiknya.
Setelah semalaman hujan yang mengguyur lingkungan tempat tinggalnya yang didominasi dengan bangunan kotak-kotak dengan ratusan mata yang melotot tanpa berkedip sebagai jendelanya.
Hari ini sekolah libur. Di dalam rumah, Yunho sedang bersantai bersama adiknya dan ditemani suara televisi yang cukup keras sehingga pada awalnya ia tidak mendengar ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya.
Dan ketika Yunho bisa mendengarnya, ia berjalan ke arah pintu kemudian membukanya.
Seseorang yang berdiri di balik pintu mengejutkan Yunho karena beberapa alasan, perempuan, cantik, dan tidak yakin. Dia gadis yang akhir-akhir ini selalu mengganggu pikiran Yunho. Lee SunHee. Dia guru di sekolah Yena.
Untuk beberapa hal, Yunho adalah pemuda yang cukup beruntung. Bahkan ia menemukan sesuatu yang mengagumkan saat ia tidak bermaksud mencarinya.
"Ada apa? Bukankah hari ini sekolah libur?" Tanya Yunho ragu-ragu setelah membuka pintu.
SunHee tersenyum dengan senyuman yang sangat manis dan kemudian terlihat anggun dan menawan secara bersamaan.
"Aku ingin mengunjungi Yena," Jawab SunHee.
Yunho mengernyitkan dahi, lalu sedetik kemudian ia tersenyum dengan seringaian yang mencurigakan. "Kalau aku tidak salah.. Lebih baik kau bertemu dengan kakak Yena yang sangat tampan," Goda Yunho tanpa menimbang-nimbang ucapannya.
Yunho membuka pintu lebih luas dan mempersilahkan SunHee untuk masuk ke dalam rumahnya.
Yunho berdeham saat SunHee berjalan melewatinya. "Dan sepertinya dia akan sangat cocok denganmu, seonsaengnim." Goda Yunho lagi.
SunHee bersemu. Yunho tersenyum puas.
SunHee berpura-pura tidak mendengar ocehan Yunho yang berusaha menggodanya, ia memilih terus melangkah masuk ke dalam rumah menghampiri Yena yang sedang bersantai di sofa.
"Kau harus tahu, Yena adalah murid terbaik di kelas sastra." Kata SunHee saat Yunho sudah berdiri berdampingan dengannya.
"Benarkah?" Tanya Yunho yang berjalan mendahului SunHee menghampiri Yena.
"Yena-ya.. Coba tebak siapa yang datang sekarang," Kata Yunho dari balik punggung sofa.
Yena mengalihkan pandangan ke arah sumber suara. Di belakangnya kakaknya tengah berdiri dengan senyuman yang tidak biasa dengan di sisinya tengah berdiri seseorang yang tidak pernah Yena pikirkan akan datang lagi mengunjungi rumahnya.
"Eonni, aku tidak pernah menyangka kau akan datang ke rumahku lagi." Kata Yena yang menyembulkan kepalanya dari balik sandaran sofa.
"Eonni tidak boleh datang ke rumahmu, hm?" Sahut SunHee.
"Tidak..tidak.." Sergah Yena. "Hanya saja.." Yena melirik kakaknya dengan tatapan tidak yakin lalu melanjutkan. "Oppa tidak pernah mau menerima tamu saat hari libur."
"Atau jangan-jangan Oppa yang memintamu untuk datang." Selidik Yena lagi.
"Ya! Kau," Seru Yunho.
"Eonni benar-benar ingin mengunjungimu, Yena-ya." Potong SunHee lalu menghampiri Yena yang masih berada di sofa, mengambil tempat di sampingnya lalu mengelus pucuk kepala gadis itu dengan lembut.
"Oppa kenapa kau diam saja di situ, buatkan SunHee Eonni minuman."
"Ya! Ya! Kau berani sekali mengatur Oppa!" Yunho melangkah cepat menghampiri Yena, mencubit pipi Yena dengan gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaf and Rod [Jeong Yunho] ✔
Фанфик[Completed] Namanya Jeong Yunho. Pemuda berusia dua puluh satu tahun. Jika kau bertanya siapa dirinya, mereka semua akan menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang kelewat biasa. "Ia adalah pemuda dan kakak yang hebat, mengalahkan orang-orang yang...