Langit Senja [SUDAH TERBIT]

Langit Senja; 28

Langit itu spesial, berbeda dengan manusia lain yang aku kenal.

Begitulah catatan yang Senja tulis dibuku diary nya. Sejak kecil Senja memang selalu menulis. Dia lebih banyak menuliskan tentang Langit dibandingkan dirinya atau orang lain.

Ting..

Senja tersenyum ketika mendengar bel berbunyi. Secepatnya dia menutup buku diary nya dan keluar dari kamarnya untuk membuka pintu.

Hari ini Langit berjanji bahwa dirinya akan datang kerumahnya, dan Senja yakin bahwa orang yang menekan bel rumahnya adalah Langit.

Mata Senja berkeliling untuk melihat keberadaan diluar. Seharusnya didepan gerbang rumahnya, ada Langit yang tengah berdiri dan meminta dirinya untuk segera membukakan pintu untuknya.

Namun nihil, semua yang Senja harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Tidak ada Langit yang berdiri didepan gerbangnya dan tidak ada suara Langit yang meminta dirinya untuk secepatnya membukakan pintu gerbang untuknya.

Senja tidak percaya dengan kenyataan yang sebenarnya. Dia segera berlari ke gerbang dan membuka gerbangnya. "Langit," panggil Senja.

Tidak ada seorang pun yang menyahuti nya. Senja memberanikan diri untuk melangkah keluar dari area rumahnya. Baru saja selangkah, Senja merasa dirinya telah menginjak sesuatu.

Kepala Senja tertunduk untuk melihat apa yang dia injak. Sebuah bucket bunga.

Senja mengerutkan keningnya, bingung. Tangannya meraih bucket bunga tersebut.

Bucket bunga yang berisi bunga aster putih, bunga lavender dan juga satu tangkai bunga matahari ditengahnya. Semua bunga tersebut memilik arti yang sama, yaitu kesetiaan.

Senja tidak mengerti dengan orang yang memberikan bucket bunga tersebut. Perempuan itu meraba raba bunga itu. Matanya menyipit dan menemukan gulungan kertas kecil berwarna putih yang terselip dibagian bunga aster putih.

Gulungan kertas tersebut diikat dengan tali pita warna putih. Tanpa berlama lama, Senja segera membuka ikatan pita tersebut dan membuka gulungan kertasnya.

Bunga Aster putih memiliki makna kesetiaan cinta, kecantikan, kemurnian, kesucian, rasa sabar, dan kesederhanaan.

Bunga Lavender, Di balik kecantikan dan keampuhannya, lavender bermakna kesetiaan.

Dan, Bunga matahari memiliki makna dan filosofi tersendiri. Filosofi bunga matahari tersebut memiliki arti kesetiaan.

Semua bunga tersebut memiliki makna yang sama dan juga keindahan yang sama.

Arti dari ketiga bunga tersebut yaitu kesetiaan. Ya, ketiga bunga tersebut sama setia nya seperti Senja.

Senja selalu membuat siapapun bahagia karna keindahannya, begitupun dengan ketiga bunga tersebut.

Senja selalu diberikan kata 'setia' oleh siapapun, begitupun dengan ketiga bunga tersebut.

Kamu tahu Senja yang aku maksud apa? Dirimu.

Kamu lah Senja yang sempurna untukku. Kesetiaanmu, justru mengalahkan langit senja dan ketiga bunga tersebut.

Senja Khayana, seseorang yang membuatku selalu merasa bahagia karna kesetiaannya.

Terima kasih untuk semuanya, terima kasih atas kesetiaanmu.

Dan, maaf. Maaf karna kebodohanku yang harus meninggalkanmu.

Berbahagialah tanpa diriku, Senja.

Langit.

Senja tidak bisa membendung air matanya. Dia menangis. Waktu seakan akan berjalan lebih lama dan membiarkan dirinya untuk tetap bersedih.