part 32

880 75 1
                                    












" Nona mau kemana?"

Tanya pelayan rumah sai saat melihat ino yang sedang berjalan meninggalkan kamarnya karena kamar tersebut mau dikunci membuat ino segera keluar.

" Aku benar-benar bosan dikamar ini,apa ada tempat untuk menyegarkan pikiran? "

Ino mengatakan alasan dia ingin keluar padahal hal tersebut adalah bohong dia akan kabur sekarang,Sasori dan Hinata sudah menunggu ia diluar.dia harus keluar dari rumah terlebih dahulu baru nanti dia akan mencari jalan keluar untuk keluar darisana.
Sedangkan Hinata sudah berhasil kabur dengan memanjat balkon tetangga dan mengatakan jika dia sedang diculik,dia bercerita dengan sejujurnya.

" Taman belakang "

" Antar aku kesana "

Ino menelpon Hinata tapi dia sembunyikan disaku bajunya ,dia melakukan hal itu agar Hinata dan Sasori dapat mendengar apa yang mereka bicarakan dan segera mengambil tindakan nantinya.

" Kau mau kemana?"

Baru saja ino mau melangkah sai keluar dari kamarnya.

" Aku mau ketaman belakang "

Jawab ino tanpa menatap sai tapi dia berbicara dengan nada tidak suka.

" Awasi dia, aku ada pekerjaan di ruang kerja "

Ino memutar bola mata bosan mendengarnya,ino berjalan mendahului pelayan tersebut.

" Baik sai-sama "

Pelayan tersebut pergi menyusul ino .
Saat sampai ditaman tersebut ino segera duduk dibangku yang ada .dia melihat pemandangan yang ada disana,dia bukan menikmati sebenarnya tapi mencari jalan keluar dari sana.
Ino kemudian memainkan handphonenya,dia sudah menemukan pintu keluar jadi dia menyuruh mereka untuk mendekati jalan yang bisa membawa ia pergi darisana.

" Aku haus bisa minta air minum "

Ino memerintah pelayan tersebut agar dia pergi dari sana dan dia bisa beraksi.
Setelah pelayan tersebut pergi ino segera berjalan menunju pintu kecil yang bisa membawa ia keluar.

" Sasori "

Ino memanggil Sasori dengan pelan,Sasori segera mendekati kearah ino,dia kemudian membuka pintu tersebut.

" Kau mau kemana?"

Tiba-tiba sai muncul dari arah belakang ino membuat mereka berdua menoleh.

" Cepat masuk kedalam mobil "

Sasori memerintah ino sedangkan dia yang akan menghadapi sai.

" Tangkap ino "

Sai berteriak pada anak buahnya mereka semua segera keluar.
Saat Sasori mau keluar dari sana untuk menolong ino karena anak buah sai sangat banyak,mereka hanya pilihan untuk kabur saja, tapi sai lebih dahulu menghalanginya.

"Lepaskan aku "

Ino berteriak marah pada anak buah sai yang dengan cepat menangkapnya tentu saja karena ino tidak bisa berlari dengan cepat karena perutnya yang membesar.

" Hinata "

Hinata memukul anak buah sai dengan kayu yang ia temukan.

" Jangan biarkan dia lolos "

Teriak sai kembali membuat mereka semua segera begerak.
Mereka pun berhasil memegangi tubuh ino,Hinata yang melihat itu langsung mengejar ino yang mau dibawa pergi,ino pun berontak dengan sekuat tenaga.

is this my dream?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang