14

2.4K 195 2
                                    


Happy reading ya🙉





"Hyung! Yoongi hyung hiks"

Yoongi menatap dari jauh wajah adiknya yang penuh air mata.

"Jaemin ah"lirihnya kakinya berusaha mendekat ke arah adiknya"

"Hyung tolong aku hiks jaemin takut hiks"

Yoongi semakin berlari mengejar adiknya yang kian menjauh.

"Jaemin!! Jangan pergi hiks"

"JAEMINNN!!!"teriaknya,nafas nya tampak terburu buru,peluh membasahi area leher dan pelipisnya.

"Hyung gwenchana"teriakkan yoongi tadi juga membangunkan jimin yang sedang terlelap.

Yoongi memeluk jimin dengan tiba tiba,jimin blank.

"Hiks jimin hiks aku merindukan adikku hiks"jimin melepaskan pelukan mereka dan menatap mata berair milik yoongi.

"Hyung jangan menangis ya,akan aku usahakan mencari adikmu"bujuknya.

"Ta-"

"Ssttss hyung tidur ya,biar nanti hyung akan merasa lebih baik."ujarnya dan menarik yoongi supaya berbaring di sampingnya.

Yoongi mengangguk dan mencuba untuk tidur walau sedikit gelisah,tapi jimin menepuk lengannya hingga ia merasa agak tenang.

Jimin memandang wajah yoongi dengan miris.

"Hyung mianhe karna sudah berbohong padamu"lirih pelan sambil mengusap kepalanya lembut.

Sebenarnya jimin sudah tau semuanya yang telah terjadi setelah yoongi melarikan diri dari kejaran mafia tersebut.dari apa yang disampaikan oleh bawahannya.

Ibu yoongi telah mati ditembak oleh anak buah tuan choi pada malam itu,sedangkan jaemin dibawa oleh mereka entah kemana dan masih sedang disiasat oleh anak buahnya saat ini.karna itu ia tak sanggup melihat wajah putih itu semakin tersiksa jika mengetahuinya.

∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

PARK JISUNG mendengar namanya saja semua orang sudah tau siapa ia,pemuda tampan yang masih belum mencecah 16 tahun itu,sangat terkenal di dunia malam iaitu balapan.

Ramai yang sanggup menghabiskan uang mereka hanya untuk menantangnya,dan akan selalu berakhir dengan kekalahan seperti sebelumnya.

"Yo jisung ku dengar si lucas mengajakmu duel malam ini"soal temannya.

"Tidak berminat gue lagi males"sahutnya acuh.

"Apa kau tidak tertarik dengan hadiahnya"goda temannya yang lain.

"Emang apaan palingan cuman uangnya doang"balasnya.

"Yakin ngak mau,tuh cuba liat hadiahnya di sana"tunjuk temannya pada kerumunan disana.

Jisung yang sedikit penasaran menghampiri kerumunan tersebut,orang orang yang melihatnya lantas bergerak ke samping bagi memberi laluan.

Jisung tergamam melihat kecantikkan makhluk mungil yang sedang terisak didepannya ini.

"Hiks tolong lepaskan aku hiks"pintanya lemas tangan dan kakinya diikat,bahkan matanys tertutup kain,ramai orang yang sudah bernapsu melihatnya.

"Suka dengan hadiahnya"tegur lucas sambil menepuk bahunya.

"Tubuhnya bahkan masih belum disentuh, he still virgin you know"bisiknya.

Jisung menepis tangan yang bertengger dibahunya,dan menatap lucas dengan senyum meremehkan.

WHAT!!?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang